Jajaran Dinas PU Dikumpulkan Tinjau Saluran Air di Jaksel

Banjir di daerah Tanjung Barat, Jaksel.
JAKARTA, JO - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan aparat Dinas PU Jakarta di dalam mobil van. Mereka diajak mengecek kondisi saluran air di daerah Selatan Jakarta, yang beberapa hari ini kebanjiran.

Dalam peninjauan ini, Jokowi sempat mengecek saluran air ketika berhenti di Jalan TB Simatupang dan di Jalan Tanjung Barat. Kekesalannya pun meledak ketika melihat selokan yang tertutup sampah dan berbagai kabel yang ditanam di sepanjang saluran, antara lain milik Telkom dan PLN.

Kekesalannya tentu kepada warga yang membuang sampah sembarangan dan kepada pihak pemilik kabel-kabel itu. "Orang kok hanya mikirin dirinya sendiri, tetangganya kebanjiran nggak dipikirin," kata Jokowi.

Terkait kabel, dia mengingatkan ada aturannya yakni harus ditanam 130 cm kedalamannya. Begitu pula dengan saringan pintu air yang menurutnya bermasalah karena tidak sesuai dengan lebar parit.

Jokowi kemudian memerintahkan Kadis PU untuk menyurati perusahaan-perusahaan pemilik kabel-kabel itu. Dia malah sempat menanyakan apakah dia harus memutus kabel-kabel itu. "Dalam peraturan gubernur ada sanksinya, tapi itu sulit dilakukan. Apa saya harus putus?" tanya dia.

Pemprov DKI segera membangun ducting tahun depan untuk menampung kabel listri dan serat optik yang ditanam, dan nantinya setiap instansi akan membayar biaya sewa lahan kepada Pemprov DKI Jakarta. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.