Halte dan Taman Grogol Diberi Nama "12 Mei Reformasi"
Kampus Trisakti |
Peresmian perubahan nama halte itu dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang juga alumni kampus ini, Minggu (10/11). Menurut Ahok, belum ada korban martir yang pernah diangkat jadi pahlawan reformasi.
Penggunaan nama itu adalah sebagai pengingat, ada sebuah peristiwa sejarah yang perlu dikenang. "Perubahan nama di halte sini saja sesuai permintaan. Memang dari rekan-rekan Trisakti untuk mengenang jasa pahlawan Trisakti dengan cara dibuatkan taman dan halte," kata Kadishub DKI Jakarta Udar Pristono, di Halte Grogol 12 Mei Reformasi, Jakarta.
Pada bagian lain, Pristono menyebut banyak objek dan ruang terbuka hijau di Jakarta yang memerlukan kepedulian masyarakat untuk merawatnya. " Semua aset adalah milik Pemprov DKI, tetapi mereka yang memelihara," ungkapnya.
Trisakti sendiri berencana memasang light emitting diode (LED) di Taman Grogol 12 Mei Reformasi. Nantinya, LED tersebut akan menayangkan sejarah reformasi.
Sedangkan Ahok menyebut, kapan mulai renovasi taman tergantung pihak Trisakti. Sebab, dana berasal dari mereka.
"Nanti ditulis saja, taman ini dipelihara dan didesain oleh Landscape Trisakti. Kapan realisasi ya terserah mereka karena pakai uang mereka. Landscapenya mau tiap tahun ganti juga bagus. Biar nggak bosan. Kita juga ingin ada tulisan 12 Mei 98 supaya orang bisa mengenang," begitu Ahok.(jo-6)
Tidak ada komentar: