Caleg PPP Merampok untuk Dana Kampanye Akhirnya Dipecat
Ilustrasi |
Indra dan empat temannya yang lain sebelumnya merampok Kastutik, 36, manager sekaligus ketua Koperasi KSP Lohjinawe sebanyak Rp100 juta. Indra sendiri tercatat sebagai warga Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
"Kami sangat menyesalkan caleg PPP menjadi otak perampokan nasabah bank. Karena itu kami memberhentikan Indra Kusuma secara tidak terhormat dari keanggotaan partai," kata Seketaris Fraksi PPP DPR RI Arwani Thomafi di Jakarta, Jumat (29/11).
Dia menyerukan kepada kader PPP untuk tetap memegang teguh prinsip perjuangan partai, untuk bekerja dengan akhlaqul karimah dalam memenangkan pemilihan umum.
Peristiwa ini, kata Thomafi, peristiwa ini adalah pelajaran penting untuk mengevaluasi mekanisme rekrutmen kader di internal PPP.
Sebelumnya, Ketua DPC PPP Musi Rawas Rudi Hartono didampingi Wakil Ketua DPW PPP Sumsel M Tahir mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat membahas kader yang terlibat perampokan ini,
"Hasil dalam rapat, kami tegas langsung memberhentikan saudara Indra, ini sudah keputusan yang tepat," jelasnya.
Keputusan itu merujuk Pasal 10 dalam AD ART Partai, bahwa setiap anggota yang terlibat kasus langsung diberhentikan. Hasil rapat diteruskan ke pengurus DPW yang akan dikirimkan langsung ke Jakarta. (jo-3)
Tidak ada komentar: