Demo buruh tolak upah murah.
JAKARTA, JO- Aksi mogok buruh rupanya tidak akan pernah berhenti. Mulai Senin (18/11) besok, para buruh kembali akan menggelar aksi mogok daerah (Modar) , termasuk pada hari-hari seterusnya. Puncaknya akan berlangsung 25-26 November 2013, ditandai dengan berhentinya seluruh pabrik di kawasan industri di DKI berproduksi.


Selain di DKI Jakarta, Modar juga akan berlangsung di Bogor, Bandung, Purwakarta, Bekasi, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Batam dan lainnya. Dalam aksinya para buruh akan menyasar kantor bupati dan walikota masing-masing daerah.

"Mulai Senin (18/11) ribuan pabrik akan stop berproduksi. Puncaknya sekitar 25-26 November seluruh pabrik di kawasa industri berlokasi di DKI bakal stop produksi, dan ribuan buruh akan kembali melakukan aksi di Balaikota DKI," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Minggu (17/11).

Menurut Said, aksi-aksi ini dilkukan buruh untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mau mengubah Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp3 jutaan dengan hitung-hitungan nilai Komponen Hidup Layak (KHL) sebesar Rp2,77 juta per bulan.

Ia menegaskan, perlawan melalui mogok merupakan solusi yang diberikan buruh agar tuntutan buruh direalisasikan. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.