Warga Bojong Raya Keluhkan Perbaikan Saluran Tidak Tuntas

Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya.
JAKARTA,JO- Warga yang bermukim di Jalan Bojong Raya, RT 01/04, Kelurahan Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) mengeluhkan kondisi saluran air limbah rumah tangga tidak bisa mengalir ke dalam saluran existing.

Warga juga mengeluhkan tidak ditutupnya saluran, sehingga menyebabkan banyak warga terperosok masuk got.

Seorang warga RT01/04, Kelurahan Rawabuaya, Jefri, mengungkapkan, pekerjaan peningkatan saluran existing 2013 ini sepanjang 500 meter dan lebar 60 sentimeter.

Seharusnya yudit saluran di bobok agar saluran pembuangan air limbah warga bisa mengalir ke saluran.

"Kami sudah bilang sama mandor pemborong pada saat masih dalam pengerjaan, tapi tidakjuga diperbaiki. Mereka hanya berjanji akan perbaiki aliran air limbah warga langsung ke saluran," kata Jefri di Jakarta, Senin (7/10).

( Cek hotel di Nusa Dua, Bali, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Seminyak, Bali, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Kuta, Bali, bandingkan tarif, dan baca ulasannya )

Jefri menyesalkan pekerjaan perbaikan saluran Jalan Bojong Raya ini tidak tuntas. Akibatnya saluran pembuangan limbah warga dari kamar mandi tidak bisa mengalir di saluran, sehingga air tergenang di depan rumah warga. Tragisnya, saluran itu pun tidak ditutup sehingga membahayakan warga.

"Hampir seluruh tutup saluran sampai ke pasar tidak dipasang," sambungnya.

Perbaikan saluran sepanjang
500 meter tidak tuntas
Warga lainnya, Hadi, mengungkapkan, akibat tidak ditutupnya saluran itu, sudah banyak korban masuk ke dalam got. Saluran hanya ditutup papan dan tripleks.

"Saya barusan jadi korban masuk got. Untuk akses jalan masuk ke rumah kami buatkan sementara papan di atas saluran,eh,pas saya injak mau masuk rumah kaki saya terperogok ke got sampai kaki kanan saya robek," ungkapnya.

Menaggapi hal itu,Kasudin PU Tata Air Jakbar Pamudji mengatakan,seharusnya saluran pembuangan air limbah dari rumah warga disambungkan langsung ke saluran existing. Pemborongnya harus membobok yudit agar saluran dari rumah warga langsung mengalir ke saluran.

"Saya akan lihat ke lokasi dulu, kalau memang seperti itu masalahnya kita akan perbaiki," tandasnya. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.