Tak Terima Ditegur, Sopir Angkutan Keroyok Seorang Karyawan

Syahroni, karyawan swasta, korban pengeroyokan
para sopir angkutan. (foto:leman)
JAKARTA, JO- Malang nian nasib Syahroni 53, warga Tanah Koja RT09/02 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat ini. Dia menjadi korban pengeroyokan sopir angkutan umum Roda Niaga jurusan Cikokol-Rawa Buaya, hanya karena menegur seorang sopir yang menyerempetnya.

Kejadian berlangsung di Jalan Daan Mogot tepatnya di lampu perempatan Cengkareng, Selasa(22/10) sekitar pukul 20.35 WIB, menyebabkan korban yang adalah seorang karyawan perusahan swasta di Harco Mangga Dua ini mengalami luka memar di bagian pipi kiri, hidung mengeluarkan darah serta dua kelopak mata membiru.

Kejadian itu berawal saat korban hendak pulang kerumahnya di wilayah Tanah Koja, Duri Kosambi.Tiba di lampu merah arah Kalideres tepat di Ring Road kendaraan angkutan umum Roda Niaga mangkal di tengah jalan.

"Pas lampu merah mobil roda niaga itu menyerempet saya, lalu saya tegur sopir agar kalau mundur liat-liat, ehh pelaku tidak senang teguran saya, langsung memukul bersama dengan teman-temannya," kata Sahrony di RSUD Cengkareng kepada Jakarta Observer.

Tak terima peristiwa pemukulan itu,keluarga Sahrony mengadu ke polisi, kemudian Kapolsek Metro Cengkareng dan sejumlah anggota Buserpun langsung ke tempat kejadian(TKP) sekaligus melakukan pengejaran terhadap pelaku. (Suleman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.