Kebakaran di Gropet, Pabrik Plastik dan Puluhan Rumah Ludes
Petugas berjuang memadamkan api. |
Selain pabrik si jago merah juga membakar puluhan rumah dan Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadul Mu`minin yang berada tak jauh dari bangunan pabrik tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, Rini, api diduga berasal dari korsleting listrik dari pabrik pengolahan plastik lantai dua bahan kimia dan material yang mudah terbakar membuat kobaran api semakin membesar dan sulit di padamkan hingga merambat ke rumah warga yang lokasinya tak jauh dari pabrik.
Selain panik, warga yang rumahnya ludes terbakar juga menangis histeris melihat rumahnya rata dengan tanah.
Kepala Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakbar Jon Vendri mengatakan, pihaknya dibantu bersama warga sekitar berupaya menjinakkan kobaran api dengan mengerahkan 38 unit mobil pemadam. Namun karena hembusan angin yang kencang serta akses jalan sempit membuat mobil pemadam kesulitan untuk menjangkau titik api.
Api dapat dipadamkan lima jam kemudian setelah mengirimkan bahan cairan untuk menjinakkan api.
Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini, kecuali empat orang korban luka yakni, Ari Ipung,31, mengalami luka lecet dan robek pada tangan dan kaki karena terjatuh dari ketinggian empat meter saat mencoba memadamkan api di pabrik tersebut.
Kemudian Bowo,22, warga RT12/10 yang mengalami luka lecet pada kaki dan tangan. Lalu, Karno,33, warga Kebun Pisang RT 07/03, dan Encis,25, warga Jelambar Jaya, yang mengalami luka di kepala. (jo-6)
Tidak ada komentar: