Tak Hadiri Sarasehan, KPU Jakbar Sebut Caleg Tidak Hargai Masyarakat

Sarasehan KPU Jakbar tidak diminati para caleg. (foto:jo-6)
JAKARTA, JO- Kegiatan sarasehan KPU wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) dengan para caleg dan pimpinan parpol, berlangsung sepi karena absennya para caleg. KPU Jakbar pun menuding mereka tidak menghargai masyarakat.
Bayangkan saja, pada pertemuan yang berlangsung di lantai 2 kantor walikota Jakbar itu, Rabu (17/9), dari sekitar 400 orang lebih yang diundang hanya 171 peserta yang menunjukkan batang hidungnya.

"Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran ini. Mereka jelas tidak menghargai masyarakat," sesal Panitia Penyelenggara Sarasehan KPU Rudi Ikhwan usai kegiatan.

Rudi Ikhwan
Padahal, kata Rudi, kegiatan ini sangat penting dan materinya harus diketahui oleh seluruh peserta Pemilu 2014, terkait deklarasi damai, tahapan dan regulasi pemilu anggota DPR,DPD dan DPRD, juga mengenai kesiapan KPU,Panwaslu,Kepolisian serta Pemerintah Kota Jakbar.

Dia lantas menjelaskan, siapa saja yang hadir pada acara ini yakni perwakilan 12 parpol atau sebanyak 25 orang, calon anggota DPRD Jakarta sari daerah pemilihan (dapil) 9 sebanyak 79 peserta, dari dapil 10 sebanyak 67 peserta, sehingga jumlah seluruhnya hanya 171 peserta atau sekitar 40 persen saja.

Jika dihitung jumlahnya, calon DPR-RI untuk daerah ini ada sebanyak 80 lebih dan calon DPRD Jakarta sebanyak 143 peserta.Kalau yang hadir saat ini kelihatannya hanya separuh dari undangan.

Dia menduga sebagian besar yang tidak hadir anggota DPR,DPRD dan DPD di sarasehan itu adalah anggota yang masih aktif.

Sunardi Sutrisno
Sementara Ketua KPU Jakbar Sunardi Sutrisno,SE,MM mengaku kesal dengan minimnya kehadiran para caleg ini, namun dia menyebut masalahnya hanya waktu dan kemungkinan ada hal yang lebih diutamakan para caleg itu.

"Yang jelas, kita sudah upayakan dan sosialisasikan.Kami hanya menyampaikan hak kami,masalah tidak hadirnya itu hak mereka,yang penting kita sudah undang. Saya sendiri mengatakan, kalau ada acara seperti ini pasti lebih bagus bagi mereka," begitu Sunardi. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.