Pemilihan Koko-Cici Jakarta Barat Menargetkan 500 Peserta
Menurut Kasie Atraksi dan Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pariwisata Jakarta Barat Ratna Purnama, Pemilihan Koko-Cici Jakarta 2013 ini sebagai upaya untuk mendukung pariwisata DKI Jakarta dan juga dapat melestarikan budaya Tionghoa.
“Untuk pemilihan Koko-Cici DKI Jakarta ini dilakukan mendukung pariwisata dan melestarikan budaya Tionghoa di Jakarta. Awalnya ajang Koko-Cici hanya di Jakarta Barat. Namun terhitung sejak tiga tahun lalu ajang tersebut sudah tingkat DKI Jakarta,” ujar Ratna, di Jakarta, Rabu (18/9).
( Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Lombok, Bandingkan Tarifnya)
Michael Leslie,Koko Jakarta 2012, menambahkan, sejak pemilihan Koko-Cici diselenggarakan pertama kali tahun 2002 animo peserta untuk mengikuti ajang pemilihan Koko-Cici cukup meningkat. Bahkan, pesertanya juga bukan hanya dari etnis Tionghoa saja, tapi juga dari non-Tionghoa.
“Tahun lalu pemilihan Koko-Cici diikuti sekitar 300 peserta. Untuk itu karena peminatnya cukup banyak, tahun ini dalam ajang tersebut kami targetkan sebanyak 500 peserta. Hingga saat ini yang sudah terdaftar baru sebanyak 50 peserta,” kata Michael.
Untuk pendaftaran Koko-Cici Jakarta, tambah Michael Leslie,sudah dibuka sejak tanggal 25 Agustus hingga 19 Oktober 2013 nanti.Sebagai persyaratannya pasti WNI baik Tionghoa atau pun non Tionghoa, tinggi Koko minimal 170 cm dan Cici 160 cm, usia 18-25 tahun, belum menikah, ijazah minimal SMA/sederajat, dan memiliki sejumlah keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan seperti bahasa Mandarin maupun bahasa asing lainnya.
"Pendaftaran dan penyerahan berkas disampaikan ke Suku Dinas Pariwisata, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Gedung Blok B Kembangan, Jakarta Barat," tandasnya. (jo-6)
Tidak ada komentar: