Barack Obama dan Presiden Iran Berbincang Lewat Telepon
Presiden Obama saat bertelepon dengan Rouhani. |
Perbincangan itu dilakukan sebelum Rouhani meninggalkan New York, tempat dimana dia menghadiri pertemuan tahunan Sidang Umum PBB, menurut kantor berita Iran, Irna.
Sementara Gedung Putih menggambarkan perbincangan itu berlangsung 15 menit, yang diprakarasi oleh Rouhani, kata wartawan BBC di New York seperti dikutip laman BBC, hari ini.
Obama disebut-sebut memberikan perhatian pada tahanan Amerika di Iran, namun sebagian besar telepon itu tentang upaya mencapai solusi masalah nuklir.
Obama mengatakan: "Meskipun pasti ada hambatan untuk mencapai kemajuan dan juga tidak ada jaminan kesuksesannya, namun saya percaya kita bisa mencapai solusi yang komprehensif."
Sedangkan Rouhani, yang terpilih menjadi presiden Iran pada bulan Juni 2013 lalu, mengatakan dirinya ingin mencapai kesepakatan atas isu nuklir dalam tiga sampai enam bulan ke depan.
Dia menyebut dirinya sepenuhnya mendapat dukungan penuh dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei untuk melakukan negosiasi.
Pada hari Jumat (27/9), dia bicara dalam sesi konferensi pers di PBB: "Apapun hasil yang kami capai, sepenuhnya mendapat dukungan penuh dari semua kekuatan di Iran dan juga rakyat Iran."
Saat itu dia juga menegaskan ingin kesepakatan "dalam waktu yang sangat singkat". (jo-1)
Tidak ada komentar: