Amankan Pilkada, Polres Tobasa Gelar Apel Operasi "Mantap Praja Toba-2015"

Kapolres Tobasa menyematkan pita.
BALIGE, JO- Dalam rangka mengamankan proses pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, Polres Tobasa menggelar operasi "Mantap Praja Toba-2015" dan menggelar apel kesiagaan.

Dalam apel gelar pasukan yang diadakan di halaman Mapolres Tobasa di Balige, Rabu (26/8), tampak Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian, SH, MH; PLH Bupati Tobasa Audi Murphy O Sitorus, Wakil Ketua DPRD Tobasa Tonny Simanjuntak, Wakil Ketua PN Berman Nababan, sejumlah Kepala SKPD Pemkab Tobasa, unsur OKP, Satuan Pengamanan TPL, Satuan Polisi Pamong Praja Tobasa dan petugas Damkar Tobasa.

Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian mengatakan, setiap tahapan pilkada selalu melibatkan massa pendukung dan mengandung banyak kerawanan. Itu sebabnya harus diantisipasi, khususnya pada tahapan kampanye terbuka dan saat perhitungan dan penetapan pemenang pilkada.

“Tahapan Pilkada serentak tahun 2015 terus bergulir, pada hari Kamis 27 Agustus 2015 sudah memasuki tahapan kampanye terbuka oleh karena itu sangat penting mengetahui kesiapan personil yang terlibat pengamanan,” terang perwira melati dua di pundaknya itu.

Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya | Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya | Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya | Jalan-jalan ke Las Vegas? Temukan harga hotel terendah

Dikayakan, apel gelar pasukan ini sangat penting untuk melihat kesiapan personil dalam pengamanan, baik secara moril maupun materil seperti perlengkapan perorangan dan sarana-prasarana yang diperlukan.

Polres Tobasa dan jajarannnya, lanjutnya, akan all out dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2015 dengan menerjunkan Pres Pam sebanyak 349 personil.

Selain hal itu, Kapolres Tobasa juga menekankan tentang netralitas TNI-Polri dalam pelaksanaan pilkada ini.

Diakhir acara apel ini , Polres juga menggelar simulasi pengamanan pilkada seperti pengamanan kotak suara dari TPS ke PPS dan penanganan aksi unjuk rasa oleh pendukung calon bupati yang kalah ke KPU. (sal sirait)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.