Kurang Tidur Gara-gara Piala Dunia, Pemuda China Ini Meninggal di Depan TV

Muller merintih kesakitan dan Pepe malah menanduknya. Pepe akhirnya mendapatkan kartu merah dalam pertandingan Jerman versus Portugal, Selasa dini hari WIB. German menggilas Portugal 4-0.
JAKARTA, JO- Seorang pria di China meninggal dunia di depan televisi setelah menghabiskan malam begadang menonton Piala Dunia 2014.

Pria berusia 25 tahun, asal Suzhou, bagian Timur China, tewas di kamarnya di depan televisi, Sabtu (14/6) lalu, menurut laporan Xinhua, hari ini. Saat ditemukan, televisi itu masih menyiarkan tayangan pertandingan sepabola.

Mayatnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Xiangcheng, dan dokter menyebut pria ini mengalami kurang tidur berlebihan dan mengalami kelelahan fisik. Tidak disebutkan secara jelas penyebab kematian itu, namun mereka juga tidak mengesampingkan serangan jantung.

Meskipun China tidak melaju ke Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil, namun para penggemar sepakbola di negara ini menggemari siaran dari Brasil pada tengah malam hingga pukul 06.00 waktu setempat. Perbedaan waktu antara China dan Brasil adalah 11 jam, yang berarti para penggemar bola di China hanya dapat mengikuti setiap pertandingan pada malam hari.

DOkter pun telah memberikan peringatan kepada para penggemar bola di China untuk tidak mengorbankan waktu tidur mereka untuk mengikuti setiap pertandingan, dan meminta mereka untuk berhati-hati dengan kesehatan mereka.

Dalam kasus sebelumnya juga diketahui ada korban meninggal saat pertandingan Euro 2012, ketika penggemar bola di China menghabiskan 11 malam tanpa tidur untuk menonton setiap pertandingan.

Begitu juga pada tahun 2006 dan 2010 ketika Piala Dunia digelar di Jerman dan Afrika Selatan, rumah sakit di China mendapatkan lonjakan pasien yang dirawat karena kelelahan, menurut laporan Xinhua. (jo-4)

Jalan-jalan ke Las Vegas? Cek Daftar Hotel, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.