Gebernur Pramono Anung Minta Maaf tidak Buka Rekrutmen PJLP Tahun 2026

Pramono Anung

JAKARTA, Jakartaobserver.com- Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta maaf kepada masyarakat karena Pemerintah Provinsi DKI kemungkinan tidak dapat membuka rekrutmen baru bagi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada 2026.

 
Hal itu disampaikan Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/10/2025) berkaitan dengaan keterbatasan ruang fiskal Pemprov DKI disebabkan oleh pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat sebesar Rp 15 triliun.

“Untuk hal yang berkaitan dengan PJLP untuk tahun 2025 dengan APBD yang ada tentunya kita akan segera selesaikan. Bagaimana dengan tahun depan? Kalau ruang fiskalnya enggak ada, mohon maaf, pasti juga enggak bisa membuka untuk PJLP yang baru, itu kondisi yang harus ditanggung,” ujar Pramono.

Imbasnya, sejumlah rencana penambahan tenaga lapangan harus ditunda hingga kondisi keuangan daerah kembali pulih. Meski demikian, ia memastikan warga yang telah lolos rekrutmen petugas penyedia prasarana dan sarana umum (PPSU) tahun ini akan mulai bertugas secara resmi pada 10 Oktober 2025.

“Saya sudah memutuskan untuk PPSU saya sudah meminta tanggal 10 Oktober ini untuk ditandatangani,” kata Pramono. Selain PPSU, Pemprov DKI juga tengah mempercepat proses rekrutmen untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta tenaga lapangan lainnya. (jo6)