Advokasi Sosial Nusantara Audiensi dengan BKPSDM Kabupaten Tangerang, Soroti Netralitas ASN Menjelang Pilkada

Khaerudin Sakban

KABUPATEN TANGERANG, Jakartaobserver.com- Advokasi Sosial Nusantara (ASN) melakukan audiensi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tangerang, Banten, menyoroti netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
 
Pasalnya di tengah munculnya para kontestan yang akan bertarung memperebutkan posisi sebagai Kepala Daerah Kabupaten Tangerang, munculnya nama Sekda Kabupaten Tangerang Drs H Maeysal Rasyid menjadi perhatian banyak pihak.

Ketua Umum Advokasi Sosial Nusantara (ASN) Khaerudin Sakban, SPdi,MPd menyebut dengan masih menjabatnya Maesyal Rasyid sebagai sekda ada potensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijadikan instrumen politik yang menguntungkan Maesyal Rasyd.

"Bukan hal yang mustahil, kekuasaan masih di tangan Maesyal Rasyid. Aparatur Sipil Negara (ASN) Harus dituntun agar tetap Netral," ujar Khaerudin kepada media ini, Selasa (30/4/2024).

Selain itu pihaknya juga menduga ada dugaan pemanfaatan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang untuk pembiayaan logistik politik Maesyal Rasyid.

"Kami menduga ribuan spanduk Maesyal Rasyid yang sudah tersebar di berbagai belahan wilayah Kabupaten Tangerang, dananya kalau tidak bersumber dari APBD, paling tidak dibebankan kepada kepala - kepala OPD, bahkan sampai tingkat kecamatan dan kelurahan, ini harus diaudit," tegas Khaerudin.

Selain Advokasi Sosial Nusantara (ASN), Ketua Umum Komite Independen Bela Rakyat (KIBRA) Muhammad Natsir juga ikut angkat bicara. Pihaknya menyampaikan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi bagi rakyat Kabupaten Tangerang, sehingga semua pihak berkewajiban untuk mengawasi terlaksananya pesta demokrasi yang bermartabat.

"Semua pihak harus ikut serta mengawasi berjalannya pesta demokrasi, agar tidak terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif," pungkasnya. (kim26)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.