Calon Jemaah Haji Asal Depok Keluhkan Koper Diterima Rusak

Koper calon jemaah haji yang rusak.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Sejumlah koper calon jemaah haji asal Depok diterima dalam kondisi rusak. Misalnya pegangan tangan koper yang patah atau resleting yang tidak berfungsi baik. Hal itu ditemukan di KBIH Ibnu Hasan.
 
“Ini pegangan tangannya patah kopernya. Diterima sudah kondisi seperti ini,” kata pimpinan KBIH Ibnu Hasan, Idrus Al Gadhri, Rabu (1/6/2022).
 
Selain itu ditemukan juga resleting hand bag yang tidak berfungsi. Ketika diterima, resleting hand bag tidak bisa ditutup penuh. “Jadi cuma separuh saja nutupnya. Kalau dipaksa kuatir jebol,” ungkapnya.
KBIH miliknya menerima 99 paket koper untuk jemaah. Yang ditemukan rusak sekitar 14 paket.

 “Lumayan banyak yang rusak. Kita nggak tahu mau minta tanggung jawab kemana. Jadi kita memperbaiki sendiri saja untuk kenyamanan. Karena kuatir kalau tidak diperbaiki malah rusak ketika di Tanah Suci,” ujarnya.

Kuat dugaan paket koper yang diterima calon jemaah adalah stok lama sehingga sudah agak rapuh. Di beberapa bagian koper terlihat ada yang kotor juga. “Ngga tahu juga ya kalau stok lama atau bukan. Mungkin sih iya juga,” katanya.
 
Disebutkan ongkos naik haji (ONH) tahun 2022 adalah yang termahal dibanding sebelumnya. Satu orang jemaah harus membayar sekitar Rp 54 juta. “Pertama kita setor Rp 36 juta, terus nambah lagi Rp 3 juta jadi Rp 39 juta. Dan dalam waktu yang mendadak harus nambah Rp 15 juta. Ini ONH termahal,” ungkapnya.
 
Dirinya tidak mengetahui pasti mengenai kenaikan ONH. Namun dari informasi yang dia terima, kenaikan ONH disebabkan tingginya harga transportasi di Saudi. “Kalau saya baca di berita menurut Menteri Agama masalah transportasi di Masjidil Haram, Mekkah, Arofah, Mina. Untuk transportasinya dari Saudi,” pungkasnya.(gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.