Waketum PKPMayjen TNI (Purn) Aslizar N Tanjung, PhD menandatangani plakat antikorupsi.


JAKARTA, Jakartaobserver.com- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) mengapreasi program yang dicanangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) untuk mewujudkan antikorupsi dan memperkuat integritas bagi partai politik (parpol) peserta pemilu. Mengingat pentingnya hal tersebut diterapkan kepada seluruh pengurus kader kader partai mulai dari Dewan Pengurus Nasional, pengurus provinsi maupun pengurus kabupaten dan kota menjelang Pemilu 2024.
 
Hal itu disampaikan Bendahara Umum PKP Ellen Sukmawati yang mewakili Ketua Umum PKP Mayjen Mar (Purn) Yussuf Solichien menghadiri kegiatan pembekalan antikorupsi bagi pengurus partai di pusat dan pembelajaran mandiri antikorupsi secara elektronik, bertajuk "Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu tahun 2022 di Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada Kav 4 Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022).
 
"PKP mengapresiasi program KPK untuk mendorong komitmen fakta integritas dan meningkatkan kesadaran budaya antikorupsi serta meningkatkan kesadaran berpolitik dalam penyelenggaraan pemilu. Tidak hanya itu, kita juga diingatkan supaya ikut mendeklarasikan terhadap politik uang, gratifikasi, suap dan termasuk konflik kepentingan," kata Ellen.
 
Dari 20 partai di Indonesia seluruh ketua umumnya hadir walaupun ada beberapa mewakili partai seperti sekjen dan bendum.

Ketua KPK Firli Bahuri bersama pengurus PKP.

Menurutnya, yang menarik itu adalah fakta integritasnya antara parpol, KPK, KPU, Bawaslu dan Kemendagri untuk bersinergi memberantas korupsi dan itu patut diapresiasi oleh PKP. Mudah-mudahan terus berjalan dan mengingatkan karena pintu dari orang-orang yang duduk sebagai anggota DPR, DPRD, gubernur, bupati dan wali kota itu semua pintunya dari partai. Jadi partai harus membina dari dalam anggotanya agar tidak terjerumus menjadi koruptor.
 
"Lumayan loh para pejabat tahun ini yang korupsi sebanyak 1.300 lebih sudah tertangkap oleh KPK," imbuhnya.
 
Dikatakan, Ketua KPK mengajak PKP dan parpol lainnya untuk bersama-sama bagaimana berpolitik tidak kena korupsi. "Artinya semua kita berantas seperti yang dikutif dari bapak ketum PKP 'yang korupsi ditembak mati saja'," tandasnya.
 
Dalam pembekalan ini, Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam rangka mewujudkan penguatan antikorupsi bagi kader dan pengurus partai politik, dipandang perlu menugaskan pengurus Dewan Pimpinan Nasional atau Dewan Pimpinan Pusat mengikuti program KPK ini.
 
Menurut Firli Bahuri, partai politik untuk turut serta membangun dan memiliki kerakter serta budaya antikorupsi. "KPK ingin mengubah korupsi itu budaya menjadi antikorupsi adalah budaya meski saat ini sebenarnya regulasi sudah cukup dan aparat penegak hukum ada. tetapi yang belum adalah budaya antikorupsi," ucap Firli.
 
Selain Ellen Sukmawati, turut hadir dari PKP Wakil Ketua Umum DPN PKP Mayjen TNI (Purn) Aslizar N Tanjung, PhD, Kabid Kemaritiman Dr Drs Ahmad Yani, SH, MH; Ketua Dewan Pakar PKP Dr Dodi Sugianto, SH, MH, MKn. (jo6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.