Kunjungan ke Samosir membludak saat libur Idul Fitri 2022 lalu.

PANGURURAN, Jakartaobserver.com- Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lokasi wisata, Pemkab Samosir berhasil menekan jumlah perkembangan covid-19 di daerah ini.
 
Pasca libur panjang, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir tidak bertambah atau tetap dalam kondisi sebelum libur lebaran bahkan menurun. Hingga hari ini Senin (09/05/2022) tidak ada laporan atau kasus penambahan.
 
Berdasarkan sumber data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir per tanggal 08 Mei 2022 terus menurun. Dari 2 kasus aktif, 1 orang dinyatakan sembuh dan Bed Occupancy Rate (BOR) 0 persen.
 
Terkendalinya Covid-19 di tengah lonjakan pengunjung yang membludak merupakan kerjasama seluruh stakeholder baik Pemerintah Kabupaten Samosir, TNI, Polri dan pengelola pariwisata. Kondisi ini juga menggambarkan bahwa Kabupaten Samosir semakin aman sebagai Zona Hijau menuju Zero Covid-19.

Selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tempat wisata di Kabupaten Samosir diserbu wisatawan. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata per tanggal 29 April - 07 Mei, jumlah pengunjung selama musim libur idul Fitri sebanyak 44.067 visitor. Dengan kondisi ini Pemkab Samosir meraih PAD sebesar Rp 242.815.000,- dari Sektor retribusi masuk obyek wisata.
 
Bupati Samosir melalui Plt Kadis Kominfo Samosir Ricky Rumapea menyampaikan terimakasih atas kerjasamanya sehingga di tengah ramainya kunjungan wisata ke Samosir, penularan Covid-19 dapat terkendali dengan baik, kondisi Covid-19 per Minggu 8 Mei 2022 kasus aktif tinggal 1 Kasus.
 
"Mari tetap disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksin I,II dan III," pungkasnya. (josm-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.