Jadi Tuan Rumah Acara Puncak W20, Tokoh Dunia akan Hadir di Danau Toba

Chairwoman W20 Hardiani Uli Silalahi usai rapat dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Jalan HM Said Nomor 27, Medan, Rabu (13/4/2022).

MEDAN, Jakartaobserver.com- Danau Toba dipilih menjadi tuan rumah acara puncak Women 20 (W20), tepatnya di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Beberapa tokoh-tokoh wanita dunia dijadwalkan hadir pada event berskala internasional tersebut.
 
W20 dijadwalkan akan berlangsung tanggal 19 - 21 Juli 2022. Sejumlah tokoh yang kemungkinan hadir pada event ini adalah Melinda Gates, mantan istri Bill Gates pendiri Microsoft dan aktris ternama Anne Hathaway hingga Ratu Rania dari Yordania.
 
Selain itu, terdapat juga nama populer lainnya seperti CEO Perbankan Dunia Melly Ellen Iskenderian, Direktur Bank Dunia Mari Elka Pangestu, Direktur Eksekutif UN Women Sima Sami Bahous dan tokoh dunia lainnya. Tokoh-tokoh dunia direncanakan akan mengisi seminar-seminar internasional selama W20.
 
“Sementara ini ada beberapa menteri luar negeri yang kemungkinan besar hadir seperti Kanada dan Australia. Kita juga berharap artis sekaligus tokoh NGO Anne Hathaway dan Melinda Gates hadir dan tentu tokoh perempuan Mari Pangestu, Direktur Bank Dunia,” kata Chairwoman W20 Hardiani Uli Silalahi usai rapat dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Jalan HM Said Nomor 27, Medan, Rabu (13/4/2022).

Selain itu, menurut keterangan Hardiani Uli Silalahi ada sekitar 10 negara yang telah mengkonfimrasi kehadirannya di event W20. Tokoh-tokoh dunia ini nantinya akan berkumpul di Parapat selama tiga hari membahas isu-isu mengenai perempuan dan ekonomi.
 
“Delegasinya total 19 plus Uni Eropa, jadi lebih dari 20 negara. Sementara ini yang konfirmasi sudah 10 negara bahkan mereka sebagian sudah membooking tiket,” ungkap Hardiani Uli.
 
Event W20 di Parapat merupakan event penting karena akan memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 Desember nanti. Saat ini, isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan.
 
“Di summit ini kita akan memutuskan, harapan kita ada deklarasi Danau Toba seperti di Brisbane tahun 2015 lalu. Dan setelah 7 tahun, kita berharap melakukan sesuatu yang penting untuk deklarasi Danau Toba,” kata Uli.
 
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Kaiman Turnip berharap ajang ini dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dengan banyaknya tokoh-tokoh dunia yang datang harus berdampak signifikan kepada masyarakat.
 
“Ini luar biasa penting, jadi kita harus sungguh-sungguh menyukseskan ini termasuk agar event ini berdampak signifikan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Jadi, kita harus merasa memiliki event ini agar bersama-sama menyukseskannya,” kata Kaiman Turnip.(Jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.