Lokasi PTPN II.

DELI SERDANG,Jakartaobserver.com- Pihak PT Perkebunan Nusantara  (PTPN) II memberi tanggapan mengenai adanya informasi dugaan oknum wartawan yang menjadi korban yang diduga dianiya di lahan PTPN II.
 
Oknum wartawan yang menjadi korban bernama Hasmar Beni Hasfi, salah satu wartawan media online lokal sekaligus stringer TV One.
 
Dalam penjelasannya, Kamis (24/3/2022), Humas PTPN II Rahmat Kurniawan membantah adanya perselisihan, tapi sepenuhnya karena posisi Hasmar Beni Hasfi saat itu ada di tengah-tengah bentrok.
 
"Bukan perselisihan, bukan juga penganiayaan. Jadi awalnya waktu mau ada pembersihan lahan kita sudah berhadapan dengan masyarakat, rupanya terjadilah itu bentrok. Lantas teman kita si Beni ini posisinya di tengah-tengah, lantas anggota di lapangan tidak melihat ada tanda-tanda makanya terjadinya pemukulan itu bang," ungkapnya.

Dikatakan, akibat posisi Beni tidak tahu di pihak mana, terjadilah pemukulan. "Setelah terjatuh baru dia mengatakan bahwa dia kawan saya, lalu dia lapor ke Polres."
 
"Jadi saya nggak tahu bang, saya diberi tahu wartawan ada yang dipukul saya cepat langsung ke lokasi bang lantas saya arahkan dia jumpai kawan aku supaya diamankan dulu, sampai di lokasi dia sudah ke Polres sampai selesai visum saya tunggu selesai terus anggota cek TKP sampai akhirnya aku nggak jumpa dia lagi," sambung Rahmat Kurniawan.
 
Masih kata Rahmat, pihaknya selalu mempertahankan aset dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
 
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari Hasmar Beni Hasfi. 

"Saya sudah sampaikan dia untuk buat laporan jadi ini sedang kita tindak lanjuti dan tadi saya sudah ketemu juga," tutupnya. (Jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.