Pokja Wartawan Kota Depok bergabung ke ITJI.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Pokja Wartawan Kota Depok secara resmi telah melebur ke dalam organisasi Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI).
 
Pengukuhan pengurus dan para anggota tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah pada Rabu, 16 Februari 2022.
 
Kabid organisasi IJTI Pusat Muhammad Jazuli mengaku, pihaknya menyambut positif bergabungnya sejumlah jurnalis dari Pokja Wartawan Kota Depok ke dalam IJTI.
 
“Di Jawa Barat sendiri Depok ini kan yang terakhir anak bontot ya. Tadi disampaikan sama temen-temen di IJTI Jabar hampir semuanya sudah memiliki korda. Saya menyambut positif untuk keputusan teman-teman (Pokja Wartawan Depok) ini,” katanya saat menghadiri langsung peresmian IJTI Korda Depok di Aula Perpusatakaan Pemkot Depok, Kamis (17/2/2022).
 
Jazuli berharap, dengan meleburnya Pokja Wartawan Depok ke dalam IJTI Korda Depok dapat semakin meningkatkan kualitas profesionalisme dibidang jurnalistik.
 
“Saya berharap kawan-kawan di IJTI Korda Depok ini ke depan juga bisa melakukan sinergi sama banyak pihak baik dari pemerintahan maupun dari swasta, termasuk dari temen-temen TNI dan Polri,” ujarnya.
 
Ia pun menegaskan, agar para anggota IJTI Korda Depok bisa mengemban amanah sebagai pengurus organisasi profesi yang menjaga betul marwah jurnalis.
 
“Teman-teman juga harus melakukan kerja-kerja jurnalistik secara profesional karena dalam perjalanannya ke depan ada banyak hal yang akan dilakukan dari organisasi pusat,” tutur pria yang menjabat sebagai Pimred INews Network tersebut.
 
Lebih lanjut Jazuli mengatakan, IJTI saat ini telah membuka diri seluas-luasnya pada para jurnalis dari berbagai media untuk ikut bergabung memperkuat organisasi tersebut dan tidak hanya terbatas pada wartawan televisi.
 
“Di AD ART kita yang baru, kita (IJTI) bukan organisasi yang eksklusif pada wartawan televisi semata, kita juga membuka ruang buat kawan-kawan yang ingin bergabung menjadi anggota IJTI selagi memenuhi persyaratan,” tuturnya.
 
“Nah kalau dulu itu anggota kita hanya khusus wartawan televisi saja, tapi saat ini kita terbuka bagi wartawan-wartawan lain selama ia mengerjakan produk-produk jurnalistik. Contohnya apa portal-portal kalau dulu kan memang tidak ada live streaming, tapi sekarang kan ada video jurnalistiknya. Oleh karenanya wartawan-wartawan yang berada di portal itu juga punya peluang kesempatan untuk bergabung dengan organisasi IJTI,” sambungnya.
 
Ia juga menambahkan, IJTI adalah organisasi resmi yang kedudukannya sama dengan PWI, AJI dan lainnya.

Untuk kepengurusan IJTI Korda Depok, sepenuhnya diputuskan oleh Pokja Wartawan Depok. Dengan demikian, jabatan ketua untuk organisasi itu tetap dipegang oleh Iyung Rizki Tri Ruspanji wartawan INews TV, dengan wakilnya adalah Rinna Ratna Purnama wartawan Koran Sindo.
 
Kemudian, untuk jabatan Sekjen tetap diisi oleh Zahrul Darmawan jurnalis DepokToday.com dengan wakilnya Ade Ridwan jurnalis Tempo.
 
Bendahara tetap dipegang oleh Ferdi Ferdian dari jurnalis Jawa Pos. Sedangkan Kepala Bidang Kesejahteraan dipegang oleh Damar Pamungkas wartawan Net TV, Kepala Bidang Hukum Parulian Panggabean dari TV One.
 
Selanjutnya pada Kepala Bidang Kompetensi Muhammad Wahyudin Latief dari CNN Indonesia dan Kabid Organisasi, Ronaldo Jerry dari JakTV.
 
“Semoga kehadiran IJTI Korda Depok ini bisa selalu menjadi kontrol sosial dan berkolaborasi dalam pembangunan di kota ini,” kata Ketua IJTI Korda Depok-Pokja Wartawan Depok Iyung Rizki.
 
Pengukuhan organsasi tersebut disaksikan langsung oleh pengurus dari IJTI Jawa Barat, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekjen IJTI Jabar, Dicky Wismara dan Kabid Organisasi IJTI Jabar, Anggi.
 
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Polres, Kodim dan Pemkot Depok. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.