Pengurus PKP diterima Ketua Umum Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar di Markas Pepabri, di Menteng, Jakpus.

JAKARTA, Jakartaobserver.com- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) terus bergerak dan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan seluruh komponen bangsa.
 
Selasa (15/2/2022) hari ini PKP melakukan anjangsana ke Markas Besar Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri), Jalan Pangeran Diponegoro No53, Menteng, Jakarta Pusat.
 
Ketua Umum PKP Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Dr Yussuf Solichien M, MBA, PhD didampingi beberapa pengurus DPN PKP diterima langsung oleh Ketua Umum Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
 
Pada kesempatan itu Yussuf Solichien menyampaikan secara singkat sejarah PKP yang didirikan 23 tahun yang lalu oleh petinggi dan sesepuh ABRI, diantaranya Jenderal Try Sutrisno dan Jenderal Edi Sudradjat. Sehingga antara PKP dan Pepabri memiliki sejarah yang relatif sama dan memiliki platform perjuangan yang sama, yaitu pengabdian yang utuh kepada bangsa dan negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
 
Pada kesempatan itu, Yussuf juga menyampaikan sikap politik PKP dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diantaranya PKP tetap konsisten menjadi garda terdepan dan benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
PKP sebagai Rumah Besar Para Pejuang bersama-sama TNI/Polri akan terus tanpa kenal lelah dan pantang menyerah untuk melawan ancaman disintegrasi bangsa, radikalisme, terorisme, tindakan intoleransi dan diskriminasi. Dengan membangun kehidupan yang harmoni, gotong-royong, saling menghormati dan saling menghargai.
 
Menyinggung kesejahteraan prajurit dan purnawirawan TNI/Polri, Yussuf menegaskan, Insya Allah apabila PKP lolos ke Senayan pada kontestasi politik Pemilu 2024 nanti, maka PKP akan menjadi ‘Penyambung Lidah’ TNI/Polri yang akan memperjuangkan kepentingan untuk membangun kekuatan dan kemampuan TNI/Polri yang kuat, profesional dan berwibawa, serta berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit, keluarganya dan purnawirawannya.

Ketua Umum PKP juga menyampaikan bahwa PKP adalah partai terbuka dan modern yang selalu membuka diri bagi siapa saja yang peduli terhadap nasib dan kelangsungan hidup bangsanya saat ini dan di masa mendatang.
 
PKP mengajak para pengusaha dan wiraswastawan untuk membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda dan kaum milenial agar bisa hidup layak di bumi pertiwi ini.
 
Ketua Umum Pepabri Jenderal (Purn) Agum Gumelar mengajak PKP untuk tetap merajut dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pepabri adalah organisasi independen, non-partisan dan non-politik. Namun setiap anggota Pepabri memiliki hak politik. Apabila visi, misi dan platform PKP cocok dan seirima dengan aspirasi dan keinginan purnawirawan yang bersangkutan, pasti mereka memilih PKP.
 
Mengakhiri pertemuan itu, Yussuf Solichien berharap kerjasama dan sinergi antara PKP dan PEPABRI akan terus terjalin dalam upaya bersama untuk menjaga integritas dan kelangsungan bangsa dan negara Indonesia tercinta. (jo6/jo19)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.