Empat Cloud Kitchen Ini Bisa Menginspirasi Kamu untuk Memulai Bisnis Kuliner

Cloud kitchen di Indonesia


Oleh En Riko Simanjorang
 

 DEWASA ini, pembeli hampir setiap hari menggunakan aplikasi layanan pesan antar. Terutama setelah pandemi Covid-19 yang mengharuskan restoran melakukan adaptasi terhadap cara menyajikan makanan secara langsung di tempat. Seiring dengan protokol kesehatan yang menjadi standar kegiatan masyarakat, Cloud Kitchen pun semakin terkenal dan dilirik oleh pebisnis makanan karena segudang efisiensi dan keuntungan yang diberikan.
 
Cloud Kitchen sendiri adalah dapur dimana makanan dibuat dan dikirimkan langsung via aplikasi pesan antar makanan. Model bisnis yang unik ini menjadikan layanan cloud kitchen semakin terkenal dan diminati. Kini di Indonesia brand dari Cloud Kitchen sudah banyak, bahkan dengan dukungan pemodal raksasa dari luar negeri.
 
Tidak hanya itu, kini Cloud Kitchen bisa menyentuh pemodal kecil seperti masyarkat umum dengan adanya Crowd Funding dimana hal ini bisa membuat setiap orang hanya berinvestasi kurang dari 5 juta dengan Return on Investment yang menarik. Tentunya masing-masing brand Cloud Kitchen ini memiliki cara pendanaan dan kapastias layanan yang beragam. Namun, sangat mungkin kondisi ini bisa memantik semangat berwirausaha makanan karena segudang penawaran menariknya.
 
Beberapa brand Cloud Kitchen yang cukup menginspirasi diantaranya:

Yummy Kitchen

Yummy Kitchen merupakan salah satu Cloud Kitchen paling besar di Indonesia. Cabangnya sudah ada di Jabodetabek. Untuk saat ini, Yummy Kitchen sedang berusaha mengepakkan sayapnya ke berbagai wilayah lain seperti Surabaya dan Medan. Fasilitas yang diberikan oleh Yummy Kitchen sendiri cukup lengkap, meliputi operasional, property, peralatan dapur, karyawan, dan listing management.
  
Hangry!
 
Hangry adalah perusahaan rintisan kuliner yang memiliki konsep Cloud Kitchen dan multi brand. Didirikan tahun 2019 oleh Abraham Viktor, Robin Tan, Andreas Resh. Hangry memiliki beberapa brand ternama dengan menu beragam seperti Moon Chicken, San Gyu, Ayam Koplo. Hangry memiliki misi untuk menyediakan pilihan makanan dan minuman lezat yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Hangry perusahaan perusahaan kuliner global di tahun 2030.
 
Madgrass Number 1 Vegan Space in Indonesia
 
Beda dari yang lain, Madgrass mengusung konsep Cloud Kitchen yang menghadirkan tenants dari bisnis kuliner vegan. Dengan begitu, Madgrass merupakan “World's First Plant-based Collaborative Space & Cloud”. Tenants yang ingin masuk harus diseleksi melalui proses wawancara dan test food terlebih dahulu. Sejak April 2021, Mad Grass beroperasi melalui platform pesan-antar makanan online seperti GoFood, GrabFood, dan TravelokaEats.
 
Grab Kitchen
 
Seperti namanya, Grab Kitchen adalah salah satu produk cloud kitchen dari Grab yang menyediakan layanan delivery sjaa. Saat ini Grab Kitchen ada di Jakarta Bandung Bali Medan. Dengan adanya Gran Bkitchen, mitra merchant, pelanggan, dan pengemudi online bisa bersatu dengan beberapa kelebihan seperti Merchant grab tidak perlu biaya sewa, pelanggan juga bisa memesan semua menu hidangan dari berbagai merchant dalam satu lokasi Grab Kitchen untuk mempermudah dan mempersingkat waktu serta biaya pengiriman.
 
Memulai bisnis cloud kitchen tentunya tidak mudah, namun dengan dimulai dari ide yang simple yakni mempermudah proses pembelian makanan, maka setiap orang bisa mempelajari cara kerja cloud kitchen dan menerapkannya bahkan memulai brand cloud kitchen baru. ***
 
Penulis adalah mahasiswa mass communication Universitas Bina Nusantara

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.