Evita Nursanty: Program CSR BUMN Penting untuk Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan sosialisasi program CSR BUMN untuk pemberdayaan ummat.

PURWODADI, Jakartaobserver.com- Anggota Komisi VI DPR RI Dr Evita Nursanty, MSc mengatakan, program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) BUMN sangat penting untuk memberdayakan ummat, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini, dan melihat tantangan yang dihadapi generasi muda karena harus bisa berkompetisi di era 4.0 dan society 5.0.
 
“Tantangan ummat ke depan sangat luar biasa, karena generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Karena itu merawat kekuatan ekonomi ummat termasuk penyaluran CSR yang diberikan menjadi upaya membangun generasi muda termasuk santri-santri yang tangguh di masa mendatang,” kata Evita Nursanty dalam Sosialisasi Peran BUMN untuk Pemberdayaan Ummat yang berlangsung di Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi, Jalan Gajah Mada No10 Majenang, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu (26/1/2022).

Hadir juga sebagai nara sumber Kadisperindag dan plt kadiskop UKM Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan, SPt, MP; Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Grobogan Sigit Adi Wibowo, SE; dan Kepala Bidang Pasar Dispeeindag Kabupaten Grobogan Arif Zarkasi, STP, MSi. Dikatakan Evita, hadirnya program CSR BUMN untuk mereka akan mendorong peningkatan ekonomi ummat, pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi SDM dan lainnya.
 
“CSR memiliki potensi ekonomi yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini perlu dikembangkan program CSR yang menyasar UMKM ummat. Dengan menerapkan prinsip: terintegrasi, terarah, terukur dampaknya dan akuntabilitas,” sambung politisi PDI Perjuangan asal Dapil Jateng III ini yang hadir melalui virtual.

Menurut Evita lagi, program CSR BUMN bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan. Kemudian berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan, serta pembinaan UMKM agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan.
 
Namun disisi lain, bagi ummat ini sangat penting antara lain untuk menanamkan akhlak yang baik sebab pembangunan serta pemulihan ekonomi harus diiringi dengan pembangunan manusianya, mengedukasi masyarakat tentang peran penting ekonomi ummat dalam ekonomi nasional, serta membangun sinergi, yaitu sosialisasi sinergi antara BUMN dengan sektor keagamaan.
 

Evita mengingatkan, bahwa ada syarat dan ketentuan yang dibuat terkait dengan pengajuan proposal CSR. Pertama, setiap proposal akan diseleksi awal oleh Kementerian BUMN sebelum didistribusikan ke BUMN, apabila ada yang tidak memenuhi syarat-syarat maka akan dikembalikan kepada pemilik proposal.

 
Kedua, pemilihan PIC Proposal dilakukan oleh Kementerian BUMN dengan mempertimbangkan wilayah kerja dan alokasi dana BUMN. Kemudian, ketiga, setelah dilakukan distribusi, BUMN akan melakukan survey, dan verifikasi atas kewajaran dari nilai RAB di dalam proposal.
 
“Kita berharap Program CSR BUMN untuk pemberdayaan ummat ini terus berlangsung, tidak hanya terkait pendanaan tapi juga kita berharap kontribusi BUMN untuk membantu perkembangan kualitas SDM para santri yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Grobogan yang kita cintai ini. Dengan sinergi yang kuat antar-BUMN dan dengan dukungan masyarakat, BUMN kita pasti akan makin kuat ke depan,” begitu Evita Nursanty. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.