Vaksinasi anak di Puskesmas Limbong, Samosir, Sumut.

HASINGGAHAN, Jakartaobserver.com-Babinsa Koramil 04/HB Serda Bahagia Tarigan dan Koptu E S Baringin, Senin (10/1/2022) melakukan pendampingan tim medis Puskesmas Limbong melaksanakan penyuntikan vaksin kepada siswa-siswi SD usia 6-11 tahun dosis 1 sebanyak 173 orang, dan untuk masyarakat dewasa sebanyak 7 orang dosis 2, dengan jenis vaksin Coronavac.
 
Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di SDN Desa Hasinggaan, Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Tim medis yang terlibat dalam vaksinasi ini drg Darawaty Simarmata, dr Eva Susilawaty Samosir, Risda Sinaga, Plorida Malem, Endang Siallagan, P Sandri Sagala dan Priska Marbun. Vaksin bersumber dari Dinkes Kabupaten Samosir.
 
Kepala Puskesmas Limbong drg Darawaty Simarmata menerangkan, penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada anak SD usia 06-11 tahun ini dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.
 
Kepala Desa Hasinggaan Hammad Sagala tak sekadar menyaksikan, juga turut memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksinasi Covid-19. Mulai dari berbincang hingga bernyanyi bersama seraya menenangkan anak-anak agar tidak menangis saat disuntik.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19. Selain itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua ketika anak akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah," ujarnya.
 
Babinsa Koramil 04/HB Serda Bahagia Tarigan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun didasari telah terbitnya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunizational/ ITAGI) perihal kajian vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun dan sudah adanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM untuk penggunaan vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun.
 
“Vaksin ini sudah mendapatkan status EUA dari BPOM dan BPOM sudah mengkaji sudah sangat lama. Bahkan izin ini sudah dikeluarkan BPOM jauh-jauh hari, jadi insya Allah aman,Jadi yang penting kita harus dukung vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Karena ini terutama untuk meningkatkan percaya diri orang tua untuk menyekolahkan anaknya sehingga tidak khawatir lagi karena sudah terlindungi oleh vaksin Covid-19,”ujar Serda Bahagia Tarigan.(josm-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.