16 Unit Kios dan 2 Kamar Mandi Ludes Terbakar di Pasar Pangaribuan

Warga dan petugas pemadam kebakaran bahu-membahu untuk memadamkan api.

TAPUT, Jakartaobserver.com- Sedikitnya 16 unit kios dan 2 buah kamar mandi ludes terbakar di Pasar Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (14/1/2022).

 
"Api sudah dipadamkan, personel pemadam kebakaran langsung hadir di lokasi kejadian," ujar Humas Polres Taput, Aipda W Barimbing, SH.

 
Barimbing menjelaskan kebakaran terjadi, sekitar pukul 15.00 WIB.  Api pertama sekali muncul dari salah satu kios milik Herlina Sihombing. Dari keterangan saksi bernama Andika Pakpahan, saat itu mereka sedang asyik bermain bola di dalam pasar, tiba-tiba saksi melihat kepulan asap muncul ke atas lalu saksi dan teman-teman nya langsung berlari memberitahukan kepada warga.

 
"Saat ini tim inafis masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir Rp500 juta," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang kios bernama R Gultom kepada Jakartaobserver.com mengatakan kebakaran itu terjadi begitu cepat. Saat kebakaran terjadi, dirinya tidak berada di kios.

 
"Saat kejadian, saya tidak berada di kios. Mendengar ada informasi kebakaran, saya langsung ke pasar. Namun karena api menjalar begitu cepat dari toko ke toko maka barang-barang yang ada dalam kios tak bisa diselamatkan," ungkapnya sedih.

Petugas damkar berjuang memadamkan kebakaran.

Informasi yang dihimpun Jakartaobserver.com, pemilik kios yang terbakar diantaranya milik Sarni Pakpahan,50, warga Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan (dua unit kios), Badia Gultom,54, warga Desa Batu Manumpak  Pangaribuan (satu unit kios), Erwin Tanjung,45, warga Desa Pakpahan Pangaribuan (dua unit kios ), Manalu,43, Warga Desa Pakpahan (dua unit kios ), Undur Panjaitan,37,warga Desa Pakpahan (satu unit kios ),  Herlina Sihombing,42, warga Desa Batu Manumpak Pangaribuan (satu unit kios ).

 
Kemudian Tinormin Simamora,43,  warga Desa Harianja Pangaribuan (satu unit kios ), Unlambok Gultom,34,  warga Desa Parsibarungan Pangaribuan  (dua unit kios ), Torti Gultom,51, Warga Desa Batu Manumpak Pangaribuan (satu unit kios ), Rutmaida Gultom,53, warga Desa Lumban Sormin Pangaribuan (satu unit kios ), Rentina Gultom ,48, Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (satu unit kios), Morlan Simatupang,56, warga Desa Pakpahan Pangaribuan (satu unit kios ). Selain itu ada dua kamar mandi milik dari UPT Pasar Pangaribuan. (tulus nababan)