Ketua Umum PKP Yussuf Solichien bersama jajaran saat berkunjung ke Mabes LVRI.

JAKARTA, Jakartaobserver.com – Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Mayjen TNI Marinir (Purn) Dr Yussuf Solichien M, MBA, PhD didampingi beberapa jajaran pengurus DPN PKP berkunjung ke Markas Besar Legiun Veteran Republik Indonesia (Mabes) LVRI di Gedung Graha Purna Yudha Semanggi, Jakarta, Jumat (10/12/2021).
 
Pengurus PKP ini diterima, Wakil Ketua Umum LVRI Mayjen TNI (Purn) Bantu Hardjijo, Ketua Tim Ahli Mayjen TNI (Purn) Abdul Ghani, Wakil Sekjen Laksda TNI (Purn) Dauhan Samsuri, dan Kadep Organisasi Brigjen TNI (Purn) Dahlan Idris.
 
Sementara Yussuf Solichien didampingi Wakil Ketua Umum PKP Mayjen TNI (Purn) Aslizar N Tanjung, Sekretaris Jenderal Irjen Pol (Purn) Dr Drs Syahrul Mamma, SH, MH; Kabid OKK R Dodi Suriadiradja, SE; Kabid SDM DPN PKP Dr Rita Zahara, SE, MM; Kabid Polhukam M Faisal Manaf, SE, MM, MCDO; Bendahara Umum Ellen Sukmawati, SH, Mkn, dan Wasekjen DPN PKP Dyah Permatasari, SSi.
Yussuf Solichien

Menurut Yussuf Solichien, anjangsana ini dilakukan karena PKP dan LVRI memiliki platform perjuangan yang sama, yaitu menegakkan dan menjaga eksistensi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Kepada jajaran LVRI, Yussuf juga menceritakan mengenai perkembangan terbaru di PKP yang sudah melaksanakan munaslub dengan perubahan nama sebelumnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dengan logo lebih kekinian, dan terpilihnya pengurusan baru.
 
“PKP adalah rumah bagi para pejuang, bagi veteran. PKP siap menyalurkan aspirasi anggota LVRI dalam memperjuangkan kesejahteraan para veteran sebagaimana diharapkan LVRI,” kata Yussuf Solichien.

Dikatakan Yussuf Solichien, Indonesia adalah bangsa yang besar dan didirikan oleh para pahlawan dan pejuang bangsa termasuk para veteran yang berjuang dalam perang kemerdekaan. Oleh karenanya, PKP sangat hormat dan mendukung LVRI yang terus berjuang dalam mengisi kemerdekaan.
 
Namun diakuinya, PKP saat ini belum bisa berkontribusi banyak dalam kebijakan nasional karena belum punya kursi di DPR RI, akan tetapi PKP punya anggota DPRD di provinsi dan kabupaten/kota sehingga PKP tetap kontribusi mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah di politik lokal ditingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/ kota. Dia berharap kondisi berbeda terjadi pada Pemilu 2024 mendatang sehingga jajaran PKP mempersiapkannya dengan sungguh-sungguh saat ini.
 
“PKP tetap konsisten garda terdepan dan benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dan tetap konsisten dari awal hingga sekarang dari segala ancaman radikalisme, terorisme, intoleransi, dan ancaman-ancaman kelompok yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” tegas Yussuf. (jo6/jo19)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.