Kakak Beradik Berebut Harta, si Abang Nekat Tembak Adik Pakai Pistol

Penembakan (Ilustrasi)

MEDAN,Jakartaobserver.com- Irwansyah, nyaris menjadi korban penembakan pistol air soft gun yang dilakukan oleh abang kandungnya sendiri, DS di Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (27/10/2021). Diapun kembali hadir ke Polsek Percut Sei Tuan dengan membawa saksi.
 
Kepada wartawan, Irwansyah mengatakan kejadian itu disebabkan perebutan harta warisan yang ditinggalkan oleh orang tua mereka yang sudah meninggal dunia.
 
"Jadi kami kan ada 4 bersaudara, jadi kami mau membagi harta warisan orang tua kami bang secara merata," ujarnya ketika dijumpai di Polsek Percut Seituan, Jumat (19/11/2021) Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara.
 
Saat itu DS selaku abang kandung menolak akan hal tersebut. DS yang merupakan abang nomor 1 itu meminta agar harta warisan diberikan kepada mereka berupa 1 rumah.
 
"Yakan kita enggak bisa gitu. Saya dan adik - adik lainnya berhak juga atas harta warisan tersebut bang.Jadi kami berinisiatif, di jual rumah itu baru nanti hasilnya dibagi rata," terangnya.
 
Namun, DS yang tak senang malah mengancam korban dengan menggunakan sebuah parang dan pistol milik almarhum sang ayah. Diketahui, sang ayah dulunya sering mengikuti komunitas menembak dan sudah memiliki surat izin atas kepemilikan senjata itu.
 
DS kerap mengancam korban saat di rumah orang tua dan rumah kakak korban menggunakan senjata tajam tersebut Hingga pada akhirnya, DS sempat meletuskan senjata api tersebut ke arah Irwansyah, namun berhasil dielakkan dan tidak mengenai tubuh sang adik.
 
"Diancamnya saya pakai parang sama pistol itu. Di tembaknya ke saya, tapi enggak kena. Saya berondok (bersembunyi-Red) di balik tiang listrik bang, " jelasnya.
 
Atas tindakan itu, Irwansyah melaporkan sang abang kandung ke Polsek Percut Seituan karena perbuatannya yang sudah membahayakan keselamatan dirinya.
 
"Saya enggak mau melapor sebenarnya. Tapi kalau dibiarkan, akan menjadi - jadi. Makanya saya melapor untuk membuat efek jera," terangnya.
 
Ia juga tidak menutup hati untuk berdamai kepada abang kandungnya, apabila Polsek Percut Seituan memfasilitasi antara kedua belah pihak.
 
Terpisah, Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
 
"Masih proses penyelidikan , dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi," tandasnya. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.