Gelar Rapat Pleno, DPN PKP Tegaskan Tetap Solid dan Maju Terus Menuju Pemilu 2024
 |
| Rapat pleno DPN PKP di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. |
Rapat pleno ini selain dimaksudkan untuk menyatukan kekuatan secara internal agar PKP lolos verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024, juga memperkenalkan para pengurus, dan menegaskan komitmen kerja sama dan meningkatkan soliditas partai.
“Rapat pleno ini kita untuk menyatukan kekuatan kita agar PKP lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024 dan lolos parliamentary threshold (PT). Untuk lolos tidak ada cara lain selain kita harus solid, bersatu, kompak dan gotong-royong. Seluruh kader PKP di pusat maupun daerah adalah pejuang dan petarung sejati untuk memenangkan Pemilu 2024,” tegas Yussuf Solichen.
Selain Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Dr H Yussuf Solichen M, MBA hadir juga seluruh anggota serta pengurus DPN PKP yang dilantik 24 September 2021, antara lain Wakil Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Aslizar N Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, SH, MKn.
Juga para ketua bidang diantaranya Ketua Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir Herry M Saragi Napitu; Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Dodi Suradiradja; Ketua Bidang Ideologi Politik dan Disiplin Partai Dr Aria Riefaldhy, SH, MH, CIL, CMK; Ketua Bidang Legislator Firdaus Adinugroho; Ketua Bidang Kewilayahan dan Masyarakat Freddy F Arronggear SH; Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan Ir Pol (Purn) Dr Drs Syahrul Mamma, MH; Ketua Bidang Kemaritiman Dr Toga Mahaji, MSi; Ketua Bidang Khusus Mayjen TNI Marinir (Purn) Chaidier Patonnori; Ketua Bidang Litbang dan Evaluasi HFR Ghanti Sjahabuddin, SH,MM.
Dikatakan, rapat pleno diikuti seluruh pengurus DPN PKP yang memiliki komitmen kuat untuk membesarkan partai. Dalam hal ini, pihaknya akan terus bergerak meskipun ada berbagai rintangan dan hambatan.
“Tidak ada kata mundur, kita maju terus. Partai ini milik kita, kita jaga dengan baik, niat amanah pendiri kita. Jika ada perbedaan pandangan menurut saya biasa saja, dan saya selalu tegaskan persoalan internal harus diselesaikan secara internal, tidak perlu dibawa keluar,” ucap Yussuf Solichien lagi.
Yussuf Solichien juga mengingatkan, sesuai pasal 57 ART PKP, hasil keputusan Rapat Harian tanggal 26 Oktober 2021 wajib dilaporkan di dalam Rapat Pleno. Keputusan Rapat Harian DPN PKP tersebut antara lain menetapkan struktur organisasi DPN PKP, Penyusunan Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus DPN PKP, melakukan kajian yang mendalam tentang perlu tidaknya judicial review tentang verifikasi parpol peserta pemilu.
Kemudian melanjutkan assessment, fit and proper test terhadap Ketua DPP yang belum melaksanakan, serta penyusunan Panitia HUT Ke-23 PKP tanggal 15 Januari 2022.
Hal-hal inilah yang juga menjadi pembahasan dalam rapat pleno hari ini, dan rapat yang sama juga akan digelar kembali Jumat depan. “Jumat depan kita akan melakukan rapat pleno lagi, kita akan bekerja terus, tidak boleh ada halangan,” begitu Yussuf Solichien.
Yussuf menyebut, PKP adalah rumah besar para pejuang: keluaga besar TNI/Polri, nelayan pejuang, petani pejuang, buruh pejuang, pengusaha pejuang, wanita pejuang, pemuda/ mahasiswa/ pelajar pejuang dan para pejuang lainnya.
PKP juga tetap konsisten sebagai garda terdepan dan benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dari segala ancaman disintegrasi bangsa, radikalisme, terorisme, intoleransi, kelompok-kelompok yang anti-Pancasila dan ancaman lainnya. (jo6/jo19)
Tidak ada komentar: