Bangunan SMAN 96 yang sedang dirahab total.

JAKARTA, Jakartaobserver.com- Sedikitnya empat orang diduga pekerja menjadi korban runtuhnya bangunan SMAN 96 Cengkareng yang sedang direhab total.
 
Informasi yang dihimpun dari salah seorang mandor proyek ini, empat orang itu bernama Adi, Ferdi, Purwadi, dan Miskak. Keempatnya adalah warga luar Jakarta. Khusus Miskak disebut mengalami trauma.
 
SMAN 96 yang terletak di Jalan Jati Raya No40, RT7/RW12, Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, mengalami runtuh sekitar pukul 13.30 WIB.
 
Tini warga RT06/012, Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang rumahnya berdempetan langsung dengan proyek bangunan sekolah mengatakan, dirinya kaget mendengar suara dentuman bangunan yang rubuh.
 
"Saya sampai keselek pas minum es teh di warung deket bangunan," katanya menggambarkan kekagetan warga atas kejadian itu.


"Tadi didepan mata saya sendiri melihat ada seorang pekerja bangunan loncat dari lantai 3 bangunan udah kayak spidermen dan seorang lagi di bawah. Saya sampai teriak teriak pak kaget lihat orang dari atas terbang," ujar Tini.
 
Lanjut Tini, kedua korban luka luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit pakai ambulans RW. "Katanya sih masih ada lagi korban yang ketimpa puing bangunan," katanya.
 
Dari pantauan wartawan di lokasi peristiwa hingga pukul 15.30 WIB, petugas kepolisian sudah memasang garis polisi dan sampai saat ini petugas Damkar Jakarta Barat, Dishub dan pihak Kepolisian masih menyisir lokasi mengecek apakah masih ada korban lainnya. (jo6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.