Bisa Bayar PKB di Minimarket, Edy Rahmayadi Harap Peningkatan Pajak Hingga 70 Persen

Grand Launching e-Samsat Sumut Bermartaba,

MEDAN,Jakartaobserver.com- Saat ini masyarakat yang membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Sumatera Utara (Sumut) baru mencapai 45 persen. Dengan kehadiran e-Samsat Sumut Bermartabat, diharapkan dapat meningkatkan pembayaran PKB hingga 70 persen.
 
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat Grand Launching e-Samsat Sumut Bermartabat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (27/10/2021). “E-Samsat ini banyak memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor,” katanya.
 
Pada soft launching Januari lalu, pembayaran hanya dapat dilakukan di ATM. Namun kini, pembayaran sudah bisa dilakukan di mini market, e-banking dan media pembayaran lainnya, sesuai keinginan masyarakat. Tentu ini akan mempermudah masyarakat yang hendak membayar PKB.
 
Selain itu, Edy Rahmayadi meminta masyarakat pemilik kendaraan bermotor agar disiplin membayar PKB. Juga akan terus mendorong instansi berwenang yang sudah berkomitmen untuk berniovasi dalam memberi kemudahan kepada masyarakat.

Dengan banyaknya yang membayar pajak, menurut Edy, pembangunan akan bisa lebih banyak lagi dilakukan. Sehingga Sumut akan maju dan bermartabat.
 
“Aplikasi yang memudahkan sudah, dari departemen pajak (Kemenkeu) sudah oke, dari kepolisian (Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Sumut) oke, dari Pemprov (Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah) oke juga, berarti sudah mudah kan. Kalau itu (masyarakat yang membayar PKB) juga tidak bisa meningkat, ya apa boleh buat, kita akan melakukannya (memungut PKB) dengan tegas, " tegas Edy.
 
Direktur Lalu lintas Kepolisian Daerah Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyatakan bahwa inovasi e-Samsat Sumut Bermartabat adalah upaya penyesuaian sistem pembayaran PKB dengan kemajuan teknologi dan harapan masyarakat. Aplikasi e-Samsat Sumut Bermartabat telah melalui pengembangan yang semakin memudahkan dengan memberi pilihan beberapa media pembayaran.
 
“Ini juga sesuai harapan Bapak Gubernur, agar masyarakat dapat membayar pajak dengan hanya menggunakan handphone, tanpa harus datang ke kantor pelayanan Samsat, " kaya Valentino. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.