Yoku Wing Kiri Berbahaya yang Dimiliki Skuad Tim Handball Papua

Yoku

JAKARTA, Jakartaobserver.com- Rosdiana Yoku, altet handball Papua ini adalah kelahiran Sentani, 17 April 1990. Dia anak ketiga dari enam bersaudara,dari ayah Adolof Yoku dan Maria Sem.
 
Kepada jakartaobserver.com belum lama ini, Yoku, gadis penyuka ayam bakar ini bercerita mengenai perjalannnya untuk bisa bergabung dengan tim handball Papua.
 
"Saya bergabung dengan tim handball PON Papua melalui seleksi pada tahun 2019 di Jayapura, dan terpilih mewakili Kabupaten Jayapura," ucapnya.
 
Sebenarnya Yoku yang dipercaya dalam posisi wing kiri, memiliki latar belakang olahraga basket dan catur. Dia juga memiliki profesi sebagai dosen kontrak di Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Cendrawasih.
 
Tapi lewat latihan yang ulet, dia kemudian mampu berkembang menjadi atlet handball, dan bahkan kini dipercaya mewakili Papua bertarung di arena PON XX yang juga akan berlaga di Papua.
 
"Kita tahu bahwa cabor handball adalah salah satu cabor kategori permainan, dimana bukan hanya dituntut skill individunya saja tapi yang utama adalah kemistri dalam tim ketika berlatih dan bertanding," katanya.

Hal yang paling sulit menurut Yoku adalah membentuk dan membangun kemistri, dimana awal mula kami para atlet bergabung itu mereka belum bisa memahami satu sama lain dari segi sifat, sikap dan karakter.
 
"Tapi puji Tuhan tidak ada kesulitan atau masalah yang tidak bisa diatasi. Sejauh ini kami punya pelatih yang hebat sehingga berbagai upaya dilakukan dan kemistri kamipun mulai terbentuk dan terbangun dengan berjalannya waktu selama TC dan try out. Posisi saya sebagai pemain wing kiri," sambungnya.
 
Yoku juga menyimpan banyak kesan selama TC dan try out menjelang PON XX. "Terlalu banyak kesan selama TC, yaitu ada suka maupun duka, ada bahagia dan bahkan mencucurkan air mata harus saya dan team lewati, karena kami harus digenjot untuk menaikkan intensitas permainan kami mulai dari segi fisik maupun teknik."

Bahkan, menurut Yoku lagi, banyak pelajaran hidup yang dia dapatkan selama TC dan Try Out. "Bagi saya team handball PON Papua bukan hanya sekedar team PON buat saya tapi sudah menjadi keluarga buat saya," katanya.
 
Yoku bersyukur karena instansi tempat dia bekerja sangat mendukung kiprahnya dalam PON XX ini. Itu juga menambah semangat Yoku untuk bisa menampilkan performa terbaik untuk tim Papua.
 
"Proses tidak pernah menghianati hasil, sejauh ini kami team handball Papua sedang bekerja keras dan berdoa serta didukung oleh seluruh masyarakat Papua unk mengharumkan nama Papua. Jadi saya dan team handball Papua optimis emas di tanah Papua adalah milik kami anak- anak negeri Papua," ujarnya.
 
Asisten Pelatih Noer Sepriyatna sendiri memuji kinerja Yoku selama ini. "Yoku wing kiri produktif yang setiap kali menekan penyerangan dalam situasi genting dia bisa membantu pivot dan back kiri dalam bermanuver , pergerakannya lumayan cepat," ucap Noer Sepriyatna. (andi purwanto)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.