Sada Prioritaskan Kesolidan Tim, Punya Daya Ledak dan Semangat Juara
Selviana Enjelitha Aprilia Sada |
Lahir di Sentani, 11 April 2000, ternyata Sada, begitu ia dipanggil, bergabung dengan tim handball berawal dari ikut kejuaran Fornas di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kebetulan waktu ikut Fornas itu di situ ada eksebisi handball dan kami dari Papua mengikuti eksebisi itu melawan pemain dari Kaltim. Di situ saya langsung dipanggil pelatih handball Papua untuk mengikuti seleksi, dan puji Tuhan masih bertahan sampai detik ini," ucap Sada, anak pertama dari lima saudara.
Selviana Enjelitha Aprilia Sada |
Menyinggung soal kesulitan menjadi atlet handball, Sada yang bermain di posisi bek kiri ini mengaku tidak ada kecuali hanya penyesuaian saja dari cabang olah raga voli yang dia lakoni sebelumnya ke handball.
Sada, putri dari pasangan Piter Sada dan Marlien Ibo ini yakin dengan kerja keras selama ini dan persiapan selama TC dan try out menjelang PON XX, timnya akan mampu meraih medali emas untuk tanah tercinta Papua.
Selviana Enjelitha Aprilia Sada |
"Kami tim handball Papua putri maupun putra akan mempersembahkan medali emas buat tanah Papua tercinta ini," sambung Sada menambahkan selama TC dan try out dirinya mendapat banyak pelajaran, dan selesai PON pasti akan merindukan hal-hal seperti ini.
Sementara itu di mata pelatih Noer Sepriyatna, Sada adalah pemain yang memiliki kecepatan dan insting bermain di segala lini. "Dia punya daya ledak dan semangat juara. Kesolidan tim menjadi harga mati untuk dipertahankan dalam permainan nanti," kata Noer Sepriyatna. (andi purwanto)
Tidak ada komentar: