Joni Seprianus Sir Pelatih Bola Tangan Papua: Timur Indonesia Banyak Talenta Potensi Atlet Bola Tangan
Joni Seprianus Sir |
JAKARTA, Jakartaobserver.com- PON XX di Papua akan digelar di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Salah satu cabang yang juga dipertandingkan adalah Bola Tangan. Bagaimana peluang tim Papua untuk cabang ini, dan seperti apa persiapan mereka sejauh ini, berikut wawancara the Jakarta Observer dengan pelatih Bola Tangan Papua Joni Seprianus Sir yang menemuinya belum lama ini.
Sejak kapan melatih tim handball Papua?
Desember 2019 namun sempat terhenti sekitar 6 bulan lebih karena wabah Covid-19 kami sempat dipulangkan dan bergabung efektif sekitar 10 bulanan.
PON XX ini menjadi PON ke berapa, sebelumnya melatih kontingen mana, dan waktu jadi pelatih di kontingen mana?
Ini PON yang pertama setalah kami di eksebisi PON Jabar 2016 tim Putra dan Putri kami Handball Kaltim hanya berada diposisi 3 dan pada Pra PON 2019 di Jateng Handball Kaltim Putri di posisi 1 (mengalahkan tim Jateng) dan Putra diposisi ke 2 (dikalahkan tim Jabar).
Prestasi apa saja yang pernah didapat selama menjadi atlet maupun melatih handball? Boleh sebutkan juga turnamen yang pernah diikuti dan prestasinya?
Kalo menjadi atlet hanya tingkat Kejurnas di Jakarta namun tim handball Kaltim belum sempat juara di tahun 2015, membawa tim kejurnas U21 tim Hhandball Kaltim Putra Juara 1 mengalahkan Jabar dan Putri Juara 2 dikalahkan oleh Jabar. IHA Open 2020 Tim Kaltim Putri Juara 1 mengalahkan tim Putri Banyumas dan Putra Kaltim Juara 1 mengalahkan tim handball Jakarta, tahun 2018 bergabung dengan tim nasional Asian games menjadi pelatih di kategori putra bersama pelatih Korsel Mr Yoon.
Papua punya banyak potensi pemain bertalenta namun harus dipupuk pembinaannya kedepan sebab tanpa pembinaan berkesinambungan handball tak akan berkembang baik , apalagi saat ini banyakaku kita ambil pemain asli mayoritas Papua dan ini menjadi tantangan bagi kami tim pelatih meramu permainan dan kesolidan tim saat di lapangan nanti.
Untuk saat ini kami pakai beberapa pemain real handball dari Kaltim dan Jabar. Mereka mayoritas hanya baru sekelas kejuaraan daerah dan juga nasional untuk memompa permainan atlet putra daerah.
Ada 4 oputra dan 4 putri. Total pemain tim putra 14 orang dan putri 14 orang, jadi dominasi pemain tetap kami utamakan dari atlet asal Papua,agar dikemudian hari bola tangan di Papua makin berkembang dan maju.
Target untuk Papua di PON XX? Apakah optimis?
Dari hasil tryout kemarin di Purwokerto, Jawa Tengah, kalau melihat permainan anak anak Papua baik putra dan putri kita optimis untuk berebut final.
Dari 4 kali laga uji tanding tim handball Papua menang, dan seri 1 kali tim putri Papua saat berhadapan dengan tim putri Jawa Timur di hari ke-2.
Ini bola tangan dan semuanya bisa saja terjadi hal hal yang diluar dugaan, apalagi handball Papua masih baru dan bisa dikatakan masih bayi dan kita mencoba untuk mengejar berbuat maksimal untuk memberikan permainan terbaik. Semoga kita bisa memberikan permainan terbaik nanti saat Pertandingan berlangsung 9 - 14 Oktober 2021 di GOR Futsal Mimika.
Mohon doa semua masyarakat Papua agar semangat tim handball Papua bisa memberikan permainan terbaiknya untuk masyarakat Papua. (andi purwanto)
Tidak ada komentar: