Permintaan Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19 Meningkat di Depok

Petugas jemput bola mengantar kebutuhan obat-obatan bagi pasien Covid-19 di Kelurahan Kemirimuka, Depok.

DEPOK, Jakartaobserver.com-
Permintaan obat dan vitamin untuk pasien Covid 19 meningkat sehingga pasien diminta untuk bersabar sehingga menerapkan jemput bola. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Friansyah kepada wartawan mengatakan pasokan obat dan vitamin dikatakan masih aman. 

 "Kami rasa obat dan viatmin untuk pasien Covid 19 masih aman namun karena ada beberapa teknis di lapangan mengakibatkan ada beramsumsi kalau obat habis,"katanya, kemarin. 

Dia menambahkan pemberian obat kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sudah dilakukan baik oleh petugas Puskesmas hingga Satgas Gugus Tugas. Dalam sehari dirinya sebagai satgas penanganan Covid-19 memberikan sekitar lima hingga enam di lokasi yang berbeda. 

Sementara ada sekitar puluhan pasien Covid- 19 yang harus mendapatkan obat dan vitamin. Karena petugas yang kurang personil mengakibatkan pendistribusian pemberian obat agak terlambat sehingga pasien beranggapan pasokan obat habis.

"Dalam pendistribusiab atau pengantaran obat ke pasien kami juga menggunakan jasa gojek online hingg 30- 40 pasien sehari,"katanya. 

Saat ini petugas baik petugas Puskesmas dan Tim Satgas Penanganan Covid juga melakukan kegiatan dalam upaya mempercepat penanganan Covid- 19. "

"Petugas Puskemas ada yang melakukan Swab, vaksin dan pelayanan umum, kami sebagai satgas untuk berupaya membantu para pasien Covid -19,"katanya. 

 Dia mengimbau kepada pasien Covid- 19 untuk bersabar akan mendapatkan obat dan vitamin semuanya akan tetap dilayani. "Kami juga himbau kepada pasien dan warga untuk tidak menshare informasi yang provaktif bisa menciptakan keresahan,"katanya. 

Sampai saat ini Tm Satgas Covid-19 bersama Puskesmas Kemirimuka drg Hilma tetap fokus melayani masyarakat baik pasien Covid-9 maupun pasien umum sehari harinya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, sejumlah puskesmas di Kota Depok sempat mengeluhkan ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Namun, Pemerintah Kota Depok sudah mendapatkan suplai obat dari Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan obat di Kota Depok. "Sempat kurang ketersediaan obat, tetapi kemarin kita sudah dapat suplai obat dari Provinsi Jawa Barat," ujarnya.

Dia menjelaskan, suplai obat yang diberikan Provinsi Jawa Barat diakuinya hanya dapat memenuhi kebutuhan untuk beberapa minggu ke depan. Untuk mengantisipasi ketersediaan, Dinas Kesehatan Kota Depok akan segera melakukan pengadaan obat dan meminta suplai obat kembali ke Provinsi Jawa Barat.(gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.