Sosialisasi 4 Pilar dengan Wayang Online di Grobogan Ingatkan Bahaya Intoleransi

Sosialisasi 4 pilar melalui wayang kulit online .

BANDUNGSARI, JO -Anggota DPR/MPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dr Evita Nursanty, MSc kembali menggelar kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR melalui wayang online yang digelar dari Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
 
Kegiatan wayang online berlangsung mulai pukul 20.00 WIB pada Sabtu (10/4/2021) yang disiarkan juga melalui YouTube.
 
Dalam sambutannya, Evita Nursanty menjelaskan tentang bahaya yang mengintai anak bangsa terkait ancaman keutuhan bangsa akibat semakin meningkatnya intoleransi antarmasyarakat, yang disebabkan oleh banyaknya konten-konten berbau intoleran bahkan hoax yang selalu berkembang di tengah masyarakat akibat semakin canggihnya teknologi informasi sekaligus maraknya penyalahgunaan teknologi tersebut.

"Intoleransi bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa kita.  Karena itu kita harus memanfaatkan teknologi dengan baik dan sehat untuk tujuan yang membangun, yang mempersatukan kita sebagai bangsa yang beragam, dan produktif," kata Evita.

Ada pula momen wayang berlakon Wahyu Topeng Wojo. Wayang telah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan oleh masyarakat di Jawa, terutama di Grobogan. Maka dari itu, metode wayang ini digunakan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Kebangsaan.

Wayang digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan isu-isu terkait kebhinekaan, kebangsaan, melalui cerita wayang yang disampaikan oleh Dalang Ki Rajiono dan Dalang Cilik Raden Ahmad Canavaro.
 
Sosialisasi empat pilar oleh anggota MPR/DPR RI ini merupakan bentuk tanggungjawab dan amanat konstitusi yang dibebankan kepada setiap anggota MPR/DPR RI untuk memberikan pendidikan tentang wawasan kebangsaan kepada konstituen di daerah pemilihan.
 
Kegiatan semacam ini dinilai sangat berguna dalam melakukan pendidikan kebangsaan bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.