Dr Evita Nursanty, MSc saat menyampaikan sosialisasi Empat Pilar bagi warga Grobogan.


PURWODADI, JO-
Anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan (dapil) III Jawa Tengah, Dr Evita Nursanty, MSc mengingatkan semua pihak untuk berdiri paling depan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berbagai keberagaman di dalamnya, untuk kegemilangan masa depan Indonesia.
 
Hal itu disampaikan Evita dalam Sosialisasi Empat Pilar yang dikuti oleh 150 peserta dari masyarakat Kabupaten Grobogan. Kegiatan dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, dan tempat pelaksanaannya di Evita Center, Jalan A Yani 272A Nglejok Kuripan, Purwodadi, Grobigan, Jumat (16/4/2021).
 
“Dukungan kepada NKRI merupakan bentuk nyata keberpihakan kita kepada masa depan bangsa yang gemilang. NKRI dengan segala macam kekayaannya dan keberagamannya dari Sabang sampai Merauke mengandung makna adanya keutuhan dan keamanan yang tetap terjaga, kuatnya jati diri bangsa, dan kemajuan dalam segala bidang,” kata Evita.
  
Dr Evita Nursanty memberikan pemaparan secara virtual.


Undang-Undang Dasar 1945 pada Bab I Pasal 1 berbunyi “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”. Dalam konsep dan teori modern saat ini tentang negara ditemukan dua bentuk yaitu negara kesatuan (unitarisme) dan negara serikat (federasi). Melihat aspek historis dan fakta yang ada, maka Indonesia menetapkan diri sebagai negara kesatuan yaitu bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.
 
Dan pelaksanaannya saat ini dengan sistem desentralisasi yakni kepala daerah (sebagai pemerintah daerah) diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus “rumah tangganya” sendiri dan dikenal dengan sistem otonomi daerah.
 
Wilayah Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ribuan pulau dari lautan yang sangat kaya dengan berbagaimacam flora dan faunanya. Disatu sisi, luasnya wilayah ini merupakan suatu yang patut disyukuri sebab akan banyak sekali hasil kekayaan yang berasal dari lautan maupun hutan yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Akan tetapi, disisi lain mengawal sebuah negara yang luas wilayahnya terbentang bukanlah perkara yang mudah. Jika rakyat Indonesia tidak memiliki kesadaran yang utuh akan pentingnya persatuan, maka sangat mungkin terjadi rongrongan dari berbagai daerah yang menginginkan ide untuk merdeka seperti yang pernah terjadi di Aceh, Papua, Ambon.
 
“Oleh karenanya pengamanan wilayah negara Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan saja, akan tetapi menjadi tanggung seluruh masyarakat Indonesia,” sambung Evita.
 
Dr Evita memaparkan nilai-nilai yang terkandung dalam NKRI. Nilai-nilai ini untuk mendukung kehidupan dalam masyarakat dan keluarga.NKRI merupakan bagian inti dari bangsa Indonesia.NKRI yang harus selalu kita pegang teguh, dimanapun kita berada. Para peserta sosialisasi sangat antusias dengan sosialisasi ini terlebih pada terhadap topik bahasan dan diskusi kali ini.
 
Begitu banyak keberagaman di Indonesia.Sebagai contoh adalah dari segi budaya, suku, agama dan letak geografis tempat tinggal.Pengajaran positif dari rumah harus selalu diingat dan dipahami oleh seorang anak.Jangan biarkan perbedaan menjadi penghancur, tetapi buatlah perbedaan menjadi penyatu yang membangun. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.