DPP FKIB saat silaturahmi dengan Kepala Kesbangpolinmas Sumut Safruddin, SH, MHum .

MEDAN, JO- Dewan Pimpinan Pusat Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (DPP FKIB) yang berpusat di Sumatera Utara (Sumut) memenuhi undangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk melakukan silaturahmi dan beraudiensi di kantor Kesbangpol Sumut Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (26/4/2021).
 
Rombongan DPP FKIB yang terdiri dari Ketua DPP FKIB Ustadz Martono, SPdI (mewakili islam), Sekretaris Pendeta Hulman Tinambunan, STh (mewakili Kristen), Bendahara Panindita I Wayan Sura, SAg (mewakili Hindu). Pengawas DPP FKIB Ir Djohan Adjuan (mewakili Budha), Beatus Munthe, MPd (mewakili Katholik), Wakil Ketua FKIB Dodi Lucas Pandita Kok Hong (Mewakili Buddha), Kabid Media Centre FKIB Askar Marlindo, Kabid Humas FKIB Netty Herawaty, SE, dan Sekretaris FKIB Poltak Marbun, MMin.
 
Rombongan Ketua dan jajaran pengurus DPP FKIB diterima oleh Kepala Kesbangpol Sumut Safruddin, SH, MHum .

Ustadz Martono yang dikenal oleh warga Sumut sebagai ustadz energik dalam merawat kebhinekaan berharap agar negera hadir dalam hal ini Pemprovsu untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemahaman agama yang benar, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam setiap kitab suci agama.

Menurut Ustadz Martono yang juga Penasehat Angkatan Muda Sisingamangaraja XII masyarakat kerap menerima informasi tentang pemahaman agama dari kelompok-kelompok tertentu dengan faham-faham tertentu yang selalu menebarkan kebencian, provokatif, intoleransi, radikalisme bahkan terorisme.

"Selama ini ada kelompok kelompok tertentu yang telah mencuci otak masyarakat dengan pemahaman-pemahaman agama yang begitu sempit sehingga menimbulkan fanatisme sempit keagamaan sehingga masyarakat saling tercerai berai dan dapat mengoyak-ngoyak nilai-nilai ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniah dan ukhuwah basariyah sehingga dapat menjurus perpecahan sesama anak bangsa," sebut Ustadz Martono.

Lebih lanjut Ustadz Martono mengatakan berdirinya FKIB terinspirasi dari persoalan-persoalan sara yang terjadi di Sumut karena kurangnya pemahaman tentang kebhinekaan yang telah menjadi sunahtullah (ketentuan Allah) dan kita tidak dapat menolak perbedaan tersebut."Alhamdulillah persoalan-persoalan sara tersebut dapat diselesaikan dengan melibatkan tokoh-tokoh agama, tokoh suku dan tokoh-tokoh lainnya," ungkap Ustadz Martono.

Menanggapi kehadiran Pengurus DPP FKIB, Safruddin, SH, MHum mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran rombongan DPP FKIB dan siap membantu serta mendukung serta bersinergi dengan mendukung setiap program program DPP FKIB di tengah tengah masyarakat Sumut yang majemuk dan pluralis.

Dia juga meminta agar DPP FKIB dapats egera menurus segala kelengkapan administrasi yang masih kurang diantaranya sekretariat yang bersertifikat hak milik agar dapat mendapatkan bantuan dana dari pemerintah dan dilibatkan dalam setiap kegiatan kegiatan yang membutuhkan kerjasama diantara kedua belah pihak.
 
Acara audensi dan silaturahmi tersebut ditutup dengan foto bersama diantara Ketua dan jajaran pengurus DPP FKIB dengan Ketua Kesbangpol Sumut Bapak Safruddin, SH, MHum. (jomd 01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.