Perdagangan Digital tidak Adil, Presiden Jokowi Serukan Benci Produk Asing Cintai Produk UMKM

Presiden Joko Widodo

JAKARTA, JO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021. Dalam sambutannya, Presiden mengaku ada yang tidak benar dalam perdagangan digital kita yaitu membunuh UMKM. 

Karena itulah, Presiden Jokowi menggaungkan kampanye benci produk asing dan mencintai produk lokal. Hal itu perlu dilakukan juga untuk melindungi UMKM. 

"Baru minggu kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Menteri Perdagangan, ini ada yang nggak bener ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM. Diperingatkan karena kita harus membela, melindungi dan memberdayakan UMKM kita agar naik kelas. Ini salah satu tugas terpenting Kementerian Perdagangan," tutur Jokowi saat membuka saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Jokowi menegaskan perdagangan digital harus mendorong pengembangan UMKM nasional. Kekuatan digital juga harus dimanfaatkan untuk memanfaatkan suplai dari UMKM di seluruh Indonesia untuk dipasarkan secara nasional dan global.

"Yang kecil-kecil ini kalau diangkat, kalau diberikan peluang saya melihat banyak sekali. Ada keripik sekarang bisa usahanya nyari rumah tangga bisa export ke Korea, bisa ekspor ke Jepang," tuturnya.
Masih kata Presiden Jokowi, bukan perkara sulit untuk meningkatkan kualitas UMKM nasional, seperti brand dan kemasan. Kemudian mereka didorong untuk melakukan ekspor.

Namun biasanya ketika UMKM mulai menyentuh pasar ekspor kendalanya adalah sulit memenuhi meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan. Nah untuk itu perbankan diminta bersedia untuk membantu UMKM dalam kondisi tersebut. (jo2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.