Musrenbang Tingkat Kecamatan Simanindo Terima Usulan Pembangunan Tiap Desa

Musrenbang Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatera Utara.

UNJUR, JO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melaksanakan  Musrenbang Tingkat Kecamatan Simanindo, salah satu dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Musrembang Kecamatan Simanindo dilaksanakan di Ball Room Hotel Rogate Desa Unjur. Jumat (19 /2/2021). 

Dalam kegiatan Musrembang dipimpin Kepala Bappeda Samosir Rudi Siahaan didampingi Asisten II Saul Situmorang dan Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar, juga dihadiri para kadis terkait dan kepala desa serta BPD tiap desa yang ada di Kecamatan Simanindo. 

"Musrenbang kecamatan ini kita laksanakan merupakan hasil capaian  musyarawah yang sudah dilaksanakan di setiap desa se-Kecamatan Simanindo" ucap Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar.
Kepala Bappeda  Kabupaten Samosir Rudi Siahaan mengatakan agar dalam usulan jangan tumpang tindih dengan usulan yang ada di kabupaten khususnya di kepariwisataan. 

"Seperti kita tahu Kabupaten Samosir salah satu masuk dalam skala prioritas pengembangan kepariwisataan. Kawasan Danau Toba salah satu dari 5 prioritas dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN) di Indonesia. Jadi kita harapkan jangan tumpang tindih nanti usulan di kabupaten dimana nantinya usulan kecamatan dibawa ke kabupaten dan dilanjutkan ke provinsi" ucap Rudi Siahaan. 

Beberapa usulan diajukan kepala desa di musrembang kecamatan agar dapat kiranya  ditampung di musrembang kecamatan yang nantinya dibawa ke musrembang kabupaten. 

Desa Ambarita mengusulkan pembukaan pantai Pasir Putih dari Labuhan hingga ke Lumban Tapian guna penambahan tempat obyek wisata baru. Desa Garoga mengusulkan penambahan fasilitas Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Wushu di Sitobu Makmur, hal itu demi kemajuan prestasi anak anak di bidang olah raga bela diri. 
 
Sementara  usulan dari Desa Tomok, mengajukan peningkatan jalan  di Lumban Simarmata menuju batas Desa Hutaraja dimana Lumban Simarmata masuk wilayah Desa Tomok sementara Huta Raja masuk wilayah Desa Huta Ginjang nantinya kedua desa dapat tersambung dengan baik. 

Desa Tanjungan mengusulkan agar dibangunkan sekolah dasar mini karena jauhnya jarak tempuh anak anak yang baru masuk di kelas 1 SD, diharapkan agar dibangunkan sekolah/ ruang kelas khusus untuk kelas 1,2 dan 3. Usulan kedua mengharapkan adanya pembangunan rumah kompos, dimana masyarakat Desa Tanjungan mayoritas petani.

"Masyarakat kita mayoritas petani dan  nantinya jika ada rumah kompos, masyarakat kita dapat terbantu dalam hal pupuk organi nya dan juga daerah kami yang di areal pegunungan dan jauh dari Rumah Sakit, kami mengharapkan Agar kiranya desa kami dapat pengadaan ambulance," ucap Kepala Desa Donatur Situmorang. 

Desa Parmonangan mengusulkan agar kiranya pemeliharaan dan pemanfaatan situs batu bortean. Dimana situs Batu Bortean salah satu yang masuk dalam situs sejarah dan sudah pernah dilakukan penelitian akan batu batuannya dan sisa -sisa ledakan Gunung Toba. 

Sementara dari Desa Pardomuan mengusulkan penataan kampung di Siunti Godang. Sementara usulan Desa Parbalohan mengusulkan agar kiranya pembangunan irigasi di Lumban Nainggolan  dapat dibangun. 

"Masyarakat kita mayoritas petani, kita terkendala dalam hal pengairan hingga masyarakat kita sulit dalam bercocok tanam padi dan tanaman tanaman muda, dimana dengan adanya irigasi nanti nya hasil panen dapat semakin baik guna mendukung perekonomian masyarakat kita," ujar Tommy Nainggolan, kepala Desa Parbalokkan. 

Desa Tomok Parsaoran mengusulkan agar ada pengadaan lampu jalan dari Tigarunggu ke jalan Makam Raja Sidabutar dan desa lainnya juga di musrembang kecamatan  menyampaikan usulan tahun 2021 untuk prioritas pembangunan tahun 2022. (josm -01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.