Update Covid-19 di Samosir (22/1/2021): Kasus Positif Aktif 24 Orang

Coronavirus test.

JAKARTA, JO- Kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Gugus Tugas Covid-19 Samosir, Jumat (22/1/2021), pukul 14.00 WIB, nihil kasus konfirmasi positif aktif dan sembuh dengan data sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif Aktif: 24 orang, (4) Sembuh: 69 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 5 orang dan secara kumulatif di Kabupaten Samosir menjadi 98 kasus. 
 
Gugus Tugas Covid-19 Samosir tetap memantau perkembangan infeksi Covid-19 di Samosir melalui epidemiolog yang bekerja di lapangan melakukan pelacakan kontak (contact tracing) para warga yang terkonfirmasi positif aktif untuk memastikan upaya pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 di Samosir. 

Menurut perkiraan para ahli, upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 masih panjang. Oleh karena itu, mari tetap melakukan protokol kesehatan pada saat melakukan kegiatan di luar rumah terutama pada tempat kerumunan umum. Tujuan dari protokol kesehatan adalah memperlambat atau jika mungkin menghentikan infeksi Covid-19 di Samosir.

Upaya bersama melakukan protokol kesehatan secara masif merupakan dasar bagi kita untuk memberhasilkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Samosir. Mari bersama lakukan protokol kesehatan, setiap saat pada tempat-tempat yang memiliki potensi penularan yang tinggi seraya menjaga anggota keluarga kita yang masuk kelompok rentan dengan menjaga mereka secara serius. 
 
Dan terkait adanya berita, ada 10 orang terkonfirmasi positif covid -19 di Desa Siboro diabaikan Satgas, dijelaskan informasi tersebut tidaklah benar. "Informasi ini perlu kami luruskan,bahwa saudara YMPS ,laki-laki,usia 47 tahun, tanggal kasus 11 Januari 2021 isolasi mandiri,dan telah dilakukan tracing ada 10 orang dan semuanya negatif. 

"Informasi ini kami peroleh dari Dinas Kesehatan selaku yang punya otoritas secara teknis dalam penanganan Covid -19. Mari kita bawa dalam doa,agar pasien cepat pulih," katanya. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.