Kegiatan Talk Show IPWL Bukit Doa.

MEDAN, JO- Pimpinan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pusat Rehabilitasi Korban Narkoba Bukit Doa, di  Desa Durin Jangak,  Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), mengimbau kepada orang tua atau siapapapun untuk tidak sungkan mengantarkan jika ada anak atau saudara yang terjerumus narkoba ke pusat rehabilitasi. 

Imbauan itu disampaikan Jonnny Seragih, pimpinan IPWL Pusat Rehabilitasi Korban Narkoba Bukit Doa kepada media the Jakarta Observer, di sela sela acara Talkshow IPWL Bukit Doa, Rabu (27/1/2021) 
 
Bukit doa adalah salah satu pusat rehabilitasi yang masuk standarisasi nasional, secara legalitas  dari Kementerian Sosial dan juga menjalin MOU dengan BNN. 

"Jangan sungkan mengantarkan atau datang ke Pantai Rehabilitasi Bukit Doa, kami akan bantu," kata Johnny. 

Menurut Johnny, pemerintah sangat concern dan terus memberi perhatian kepada Pusat Rehabilitasi Narkoba Bukit Doa, salah satu dukungan pemerintah melalui Kementerian Sosial diantaranya beberapa staf IPWL Bukit Doa mendapat renumerasi atau gaji dari Kementerian Sosial. Namun harapan Johnny Seragih kedepan  dukungan pemerintah lebih banyak lagi. 

"Orang yang terjerumus narkoba solusinya adalah rehabilitasi, karena rehabilitasi ini adalah bertujuan untuk mengembalikan pecandu kepada kehidupan normal seperti semula," ujar Johnny Saragih. 

Konsep rehabilitasi di Bukit Doa ini adalah bekerja   dengan ketulusan dan kekeluargaan, dan berupaya residen yang ada di pusat rehabilitasi ini memang betul betul sembuh.

Mengenai biaya Johnny dengan bercanda menyebut pasti mahal, karena itu jangan pernah mencoba coba narkoba. "Yang jelas kami pastikan akan memperhatikan keluarga tidak  mampu dengan program subsidi silang kami," sambungnya. 

Dijelaskan, seluruh 'residen' di Bukit Doa, sangat diarahkan menjalankan ibadah agama masing-masing dan di Bukit Doa ini disediakan rumah ibadah sesuai yang dianut masing masing penghuni. 

Kepada 'residen' Johnny Saragih menyampaikan pesan jika sudah sembuh dan keluar dari panti rehabilitasi ini diharapkan datang lagi untuk sebagai motivator. 

Salah satu mantan pemakai narkoba yang juga pernah direhabilitasi di Bukit Doa yaitu 'AY'  dan sudah sembuh sekarang  dipercayakan menjadi staf di IPWL Bukit Doa menyerukan kepada siapa saja untuk jangan pernah sekali kali mencoba narkoba. 

"Jangan pernah coba narkoba karena awal terjerumus narkoba adalah mencoba," katanya. (jomd-07/jods-01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.