Gempa Majene Upadate: Jumat Siang 8 Meninggal Dunia, Ratusan Luka-luka

Majene, Sulawesi Barat.

JAKARTA, JO- Gempa mengguncang Majene, Sulawesi Barat berkekuatan magnitudo M 5,9 pada pukul 13.35 WIB, Kamis (14/1/2021) yang kemudian diikuti gempa susulan M 6,2 pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB. 

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan bahwa gempa merusak di Majene disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust. 

Episenter gempa pertama ini terjadi di koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT, atau lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 4 kilometer arah Barat Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) memberikan informasi hingga Jumat (15/1/2021) pukul 11.10 WIB tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa. 
 
Selain itu terdapat 16.000 orang mengungsi. Kemudian, ada 10 titik pengungsian di antaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.