Staf Kedubes Jerman yang Datangi FPI Diusir dari Indonesia

Retno Marsudi

JAKARTA, JO- Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri menyebut staf Kedutaan Besar Jerman di Jakarta yang mendatangi Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) telah meninggalkan Indonesia pada 21 Desember 2020 lalu. Pemerintah RI sendiri juga tidak mau menerima staf Kedubes Jerman tersebut untuk berkunjung ke Indonesia lagi. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan komunikasi ulang dengan pemerintah Jerman melalui Kedubes Jerman di Jakarta untuk melarang staf kedutaan itu untuk masuk lagi ke Indonesia.

"Dapat saya sampaikan bahwa staf tersebut telah meninggalkan Indonesia pada 21 Desember 2020. Setelah itu, Kemlu juga kembali berkomunikasi dengan pemerintah Jerman dan Kedubes di Jakarta bahwa keputusan pemerintah Indonesia tidak menghendaki yang bersangkutan kembali ke Indonesia," kata Retno, Selasa (29/12/2020). 

Menlu juga menyebut dari hasil pertemuannya dengan kepala perwakilan Jerman di Jakarta, pihak pemerintah Jerman membantah pernyataan yang disampaikan oleh pimpinan ormas FPI, dan menegaskan bahwa insiden tersebut bukan mencerminkan kebijakan pemerintah Jerman dan menolak kesan kedatangan staf kedubes Jerman sebagai bentuk dukungan Jerman terhadap organisasi tersebut. 

Pemerintah Jerman menyampaikan dukungan kerjasama bilateral dengan Indonesia dalam rangka melawan intoleransi dan ujaran kebencian. (jo2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.