Kondisi bus dan truk yang tabrakan di Jalan Asahan KM 4, Simalungun, Sumut.

SIMALUNGUN, JO- Masih segar dalam ingatan peristiwa laka maut yang merenggut lima korban jiwa sekaligus di Jalan Asahan KM 4, pada Kamis (19/11/2020) lalu. Kini, kecelakaan kembali terjadi di Jalan Asahan KM 3, depan Korem 022/Pantai Timur, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. 

Jumat (18/12/2020), sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, satu unit bus pariwisata BK 7030 DI yang datang dari arah Pematang Siantar bertabrakan dengan satu unit truk pengangkut kayu gelondongan BK 8600 GT dari arah Perdagangan. 

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, supir bus pariwisata dan kernetnya dalam kondisi terjepit di antara bamper bus tersebut. 

Kondisi kedua laki laki malang tersebut mengalami patah kaki. Bahkan, sang kernet terlihat mengalami kaki remuk sebelah kiri hingga tulang kakinya terlihat. 

Terpisah, pengakuan ibu boru Sinaga, salah seorang penumpang bus tersebut mengatakan, mereka adalah rombongan yang bertolak dari Kota Medan menuju Kabupaten Simalungun untuk menghadiri pesta. Menurut keterangan ibu ini, mereka dalam rombongan berjumlah sekitar 20 orang. 

“Kami dari Medan mau pesta ke Simalungun Pak. Ke Jalan Asahan KM 4 tujuan kami. Kawan kami yang luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Boru Sinaga dengan wajah pucat.

Rem Bus Blong
Keterangan yang berhasil diterima wartawan dari sang supir bus, mengaku mengalami rem blong. Sambil terbata-bata supir tersebut mengaku bernama Indra. Begitu juga dengan keterangan supir truk yang mengaku bernama Anto,44. Warga Tebing Tinggi ini mengatakan bahwa kemungkinan rem bus tersebut blong. 

“Kemungkinan rem bus tersebut blong Bang. Saya lihat sejak dari kejauhan mobil tersebut sudah oleng. Namun akhirnya supir itu menabrakan ke mobil saya,” beber Anto menjelaskan. 

Tampak di lokasi kejadiaan sejumlah personil TNI membantu aparat kepolisian dari Satlantas Polres Simalungun. Mereka membantu melakukan evakuasi kepada kedua mobil naas dan para korban. 

Terpisah, pengakuan Boru Sinaga, salah seorang penumpang bus tersebut mengatakan, mereka adalah rombongan yang bertolak dari Kota Medan menuju Kabupaten Simalungun untuk berpesta. Menurut keterangan ibu ini, mereka dalam rombongan berjumlah sekitar 20 orang. 

“Kami dari Medan mau pesta ke Simalungun Pak. Ke Jalan Asahan KM 4 tujuan kami. Kawan kami yang luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” kata Boru Sinaga dengan wajah yang sangat pucat.(josu-sn)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.