Penyaluran BLT - DD Tahap 8 dan 9 di Desa Tomok Induk Terapkan Prokes Covid-19

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai  Dana Desa di Desa Tomok Induk, Samosir, Sumatera Utara.

TOMOK, JO- Pemerintah Tomok Induk, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) bersama Bank Sumut (BPDSU) cabang Simanindo kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) sebesar Rp 300.000 untuk per kepala keluarga/bulan yang dirapelkan dua bulan sekaligus menjadi Rp 600.000, terhitung bulan November hingga Desember. 

Keluarga Penerima manfaat, menerima bantuan yang penyalurannya dipusatkan di Kantor Desa, Tomok Induk kamis (3/12/2020). 

Penyaluran BLT- DD diserahkan langsung oleh Kepala Desa Tomok Induk Hotman Sidabutar disaksikan oleh petugas Camat Simanindo yang diwakili oleh SekCam Belman Sidabukke. Juga turut hadir SekDes Jonsa Manurung bersama perangkat Desa Tomok Induk, Babinsa, Ketua BPD Anggiat Harianja dan anggota BPD, Pendamping Desa Lokal, para kepala dusun, dan para penerima manfaat dampak Covid 19. 

Kepala Desa Tomok Induk Hotman Sidabutar dalam sambutannya menyampaikan, penyaluran bantuan ini diberikan kepada 213 kepala keluarga penerima manfaat dampak Covid- 19. Namun ada sepuluh orang lagi warga yang belum mengambil BLTnya, dan untuk mencairkannya mereka harus mengambil ke dinas PPAMD Pemkab Samosir karena pemcairan (BLT - DD) Desa Tomok Induk sudah ditutup. 

"Masih ada sepuluh orang lagi warga yang belum datang mengambil BLT nya, dan nanti mereka harus mengambil ke dinas PPAMD Pemkab Samosir untuk mencairkannya," ujar Hotman. 

Dengan adanya bantuan yang diberikan, lanjut Hotman, semoga bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan lebih dari itu saya mengajak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. 

"Dan kepada masyarakat jika ada keluarga atau pendatang dari zona merah agar segera disampaikan ke Desa untuk diteruskan ke pihak puskesmas guna untuk tetap menjaga kontrol kita sebagi tim covid untuk mencegah masuknya penyakit Covid- 19," tegasnya.

Hotman juga menyampaikan terkait visi dan misi Desa Tomok Induk untuk menjadikan Desa Tomok Induk sebagai Desa mapan mandiri dan sejahtera yang berlandaskan agama dan kultural, sehingga kegiatan apa saja yang dilakukan itu harus dilandasi dengan agama. 

Sementara itu, camat Simanindo yang diwakili oleh sekcamnya Belman Sidabukke sampaikan untuk penerimaan BLT-DD yang memang diperuntukkan kepada yang layak menerima, mudah mudahan dengan penyaluran ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat akibat dampak Covid 19, karena itu adalah harapan kita semua. 

Melalui bantuan ini pemerintah itu sudah membuktikan baik itu melalui kecamatan atau pun desa untuk menyalurkan bantuan tersebut karena pemerintah tidak boleh main main. 

"Jadi selaku penerima harus memaknai semua karena semuanya itu adalah bentuk perhatian dari pemerintah utamanya yang terdampak covid- 19,” ujarnya. 
 
Tidak hanya itu, bahwa bantuan pemerintah ini ada banyak jenisnya, ada yang sumber bantuannya dari APBD Desa dan ada juga yang sumbernya dari pusat seperti BST, PKH, BPNT dan lain lain, tapi untuk diketahui bersama penerima BLT itu tidak boleh lagi menerima bantuan lain begitupun sebaliknya. 

Dari pantauan jakartaobserver.com di lokasi penyaluran BLT-DD ini, mengikuti penyerahan bantuan tersebut di Desa Tomok Induk ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh camat, kepala desa kepada tiga kepala keluarga penerima manfaat dan tampak pada kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. (kirman)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.