Pajak (Ilustrasi)

JAKARTA, JO- Mulai tahun 2021 mendatang, Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) akan diberikan secara elektronik. 

Badan Pajak Daerah (Bapenda) DKI Jakarta pun sengaja menggelar sosialisasi penggunaan SPPT secara elektronik tersebut. 

"Mulai tahun depan SPPT PBB-P2 di DKI Jakarta sudah elektronik. Karena itu saat ini kita sedang gencar sosialisasikan," kata Tsani sapaan akrab Kepala Bapenda DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020). 

Tsani Annafari mengatakan, sebelum mendapatkan SPPT PBB-P2 secara elektronik, para wajib pajak diwajibkan memiliki akun dengan mendaftar di https://pajakonline.jakarta.go.id/esppt. Selain mendukung gerakan go green, hadirnya SPPT elektronik ini juga turut mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19.

Lanjutnya, apabila informasi yang diterima oleh wajib pajak belum jelas, dapat menghubungi contact center Bapenda DKI dinomor 1500-177 atau live web chat di htpp://bapenda.jakarta.go.id/. Saat ini, per 1 Desember 2020, realisasi pajak PBB-P2 di DKI Jakarta mencapai Rp 8,1 triliun dari target sebesar Rp 9,4 triliun. 

"Saat ini sosialisasi kita ada dimana saja dan kapanpun. Di media sosial kita juga sosialisasikan agar tahun 2021 mendatang wajib pajak tidak kaget dengan perubahan ini," tandasnya. (jo3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.