Warga dan Pengguna Jalan Keluhkan Debu dan Galian Proyek di Jalan Patra Raya

Debu tebal beterbangan mengganggu para pengendara di Jalan Patra Raya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakbar.

JAKARTA, JO- Warga dan pengguna jalan di Jalan Patra Raya, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengeluhkan debu tebal akibat perbaikan saluran air yang dilaksanakan PT Leo Tunggal Mandiri (LTM). 

Debu tebal itu sangat mengganggu bagi pengendara khususnya sepeda motor dan pejalan kaki. Bahkan gundukan tanah yang dibiarkan begitu saja sangat mengganggu pemandangan. 

"Debu tebal membuat kita sesak nafas, belum lagi dengan gundukan tanah yang mengganggu pemandangan dan kalau hujan mengakibatkan jalanan menjadi licin. Kami minta ini tolong diperhatikan," kata Dedi, seorang warga, Selasa (17/11/2020). 

Dedi dan warga sekitar mengaku sangat merasakan dampak akibat pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) ini. Jika terus dibiarkan akan mengganggu kesehatan warga. 

PT LTM, sebagai pelaksana proyek sepanjang lebih kurang 325 meter, menggunakan U ditch dari ukuran 80 x 80 x120, sampai 150 x 80 x 220.

Dari pantauan di lapangan, kualitas pekerjaan pembangunan saluran penghubung menggunakan beton U-ditch dipertanyakan, karena pemasangan U ditch tidak membuat lantai kerja sebagaimana prosedur pemasangan yang sudah ditetapkan pabrik pembuatnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya beberapa titik yang bergelombang.

Kuat dugaan pekerjaannya tidak sesuai perencanaan. 

Tanah bekas galian dibiarkan begitu saja.


Ohseri, mandor yang melaksanakan proyek ini mengatakan, bahwa mereka tidak diperintahkan untuk membuat lantai kerja. "Kami mengerjakan sesuai dengan permintaan Pak," katanya. (didi/hasian)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.