GPMI Terima Bantuan Peralatan Disinfektan dan APD dari PMI Jakarta Barat

GPMI terima bantuan dari PMI Jakarta Barat.
JAKARTA, JO- Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) menerima bantuan dari PMI Jakarta Barat berupa peralatan penyemprotan disinfektan dan alat pelindung diri (APD) di markas PMI Jakarta Barat, Kelurahan Wijaya Kusuma, Rabu (7/10/2020). Peralatan disinfeksi ini nantinya digunakan untuk menyemprot permukiman warga dan tempat ibadah di wilayah Jakarta Barat.

Penyerahan bantuan tersebut langsung diberikan Ketua PMI Jakarta Barat H Baharuddin kepada Ketua DPD GPMI Jakarta Barat H Eman Raswa yang disaksikan para pengurus GPMI.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada PMI Jakarta Barat atas bantuan peralatan penyemprotan disinfektan. Ini bagian kerjasama kami dengan PMI dalam upaya membantu pemerintah menangangi pandemi Covid-19," tutur H Eman usai menerima bantuan.

Menurut H Eman, peralatan penyemprotan disinfektan ini akan digunakan untuk melakukan disinfeksi pada tempat ibadah seperti masjid dan mushalla serta permukiman warga sekitar. Pelaksanaan penyemprotan nantinya akan berkoordinasi dengan masing-masing DPC GPMI.




Terkait teknis penyemprotan, lanjut Eman, GPMI Jakarta Barat akan mengerahkan brigadir GPMI yang bertugas melakukan penyemprotan. Mereka menjalani tugas dengan dibantu para pengurus masjid. "Untuk lokasi penyemprotan, kami akan jadwalkan. Kami akan mengerahkan brigadir-brigadir GPMI melakukan penyemprotan," ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat H Baharuddin mengatakan, PMI Jakarta Barat menyerahkan bantuan kepada GPMI Jakbar dalam upaya membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Mereka turut andil dalam melakukan disinfeksi di wilayah Jakarat Barat.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa, dua alat semprot (spraying), 10 baju alat pelindung diri, 100 paket PHBS, dan 200 liter cairan disinfektan. "Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19." tambahnya. (didi)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.