IHSG Anjlok, Menko Perekonomian: Akibat Pengumuman Mendadak PSBB Jakarta

Airlangga Hartarto
JAKARTA, JO- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (10/9/2020) hari ini dibuka anjlok ke level 5.084,32. Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan saham pada pukul 10.36 JATS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto pun menyebut penyebabnya, yaitu pengumuman pemberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020).

Menurutnya, kebijakan 'rem darurat' yang diumumkan Anies Baswedan itu menyebabkan volatilitas pasar keuangan meningkat pada pagi ini.




Airlangga mengatakan, sebenarnya, kinerja pasar keuangan sebenarnya sudah menunjukkan arah positif sejak beberapa pekan terakhir dibandingkan April. Indeks saham sektoral mengalami penguatan pada sebagian besar sektor dengan variasi kenaikan hingga di atas 20 persen. Tapi, kinerja tersebut berubah pada indeks saham Kamis (10/9/2020) pagi.

"Hari ini, indeks masih ada ketidakpastian akibat daripada announcement Gubernur DKI tadi malam. Sehingga, pagi tadi, indeks sudah di bawah 5.000," tutur Airlangga dalam Webinar Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Kamis (10/9/2020).

Airlangga juga menekankan, 'gas' dan 'rem' sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak. Langkah ini bisa berimbas pada kepercayaan dari publik dan investor. "Ekonomi tidak semuanya tentang faktor fundamental, tapi juga sentimen keuangan, terutama di sektor capital market," katanya. (jo2)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.