Forkopimda Samosir Matangkan Rancangan Sosialisasi dan Uji Coba Protokol New Normal

Rapat Forkopimda Samosir membahas rancangan sosialisasi Tatanan Normal Baru.
SAMOSIR, JO- Forkopimda Samosir matangkan rancangan Sosialisasi TatananNormal Baru di Samosir untuk dua bidang penyelenggaraan kegiatan rumah ibadah dan pariwisata di Aula Kantor Bupati Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (11/6/2020).

Dalam laporannya, Sekretaris Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samosir Mahler Tamba menyampaikan tahapan tatanan normal baru yaitu sosialisasi, uji coba, dan penerapan. Sebelum penerapan, sambungnya, akan dilanjutkan dengan kordinasi secara vertikal. Hasil kordinasi itu selanjutnya akan dituangkan ke dalam Peraturan Bupati Samosir untuk pelaksanaannya secara efektif di Kabupaten Samosir.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Dalam sambutannya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengungkapkan fakta masing tingginya kasus infeksi COVID-19 dan pilihan hidup berdampingan dengan Covid-19. Menyikapi fakta ini, sambung Bupati, kita harus mempersiapkan tatanan normal baru di Samosir.

“Ada dua rancangan protokol yang dimatangkan, bidang penyelenggaraan peribadahan dan pariwisata,” ungkapnya ditambah protokol-protokol lain yang sedang disiapkan secara bertahap.

Selain itu, Rapidin Simbolon juga menegaskan perlunya mengambil kebijakan yang tegas dan terukur belajar dari pengalaman menghadapi kendala lapangan dalam implementasi protokol kesehatan sejauh ini.

Rapat pematangan rancangan ini dihadiri Sekdakab Samosir, Jabiat Sagala, Kabag Ops Polres Samosir, Kompol Bernard Naibaho, Kodim 0210/TU diwakili Danramil 03/Pangururan, Donald Panjaitan, Kakan Kemenag Samosir, Tawar Tua Simbolon, para asisten, pimpinan SKPD, dan jurnalis Samosir.




Rapat yang dipandu Sekdakab Samosir ini berjalan dinamis dengan masukan-masukan dari peserta rapat untuk menyempurnakan rancangan yang telah disusun sebelumnya terutama pada saat sesi tanya jawab dan pemberian masukan.

Secara konseptual, rancangan protokol peribadahan dan parawisata sudah baik, ungkap Donald Panjaitan, Danramil 03/Pangururan namun perlu konsistensi pelaksanaannya di lapangan dengan disiplin yang tinggi, ungkapnya agar tatanan normal baru ini berhasil dengan baik.

Di akhir rapat, Saul Situmorang, Asisten II pada Setdakab Samosir, memberikan gambaran pelaksanaan rancangan sosialisasi dan uji coba ini akan dimulai pada bulan Juni 2020 melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Samosir. (fsrt)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.